Waketum PAN: Partai Ini Lepas dari Dominasi Amien Rais

Zulkifli Hasan atau Zulhas terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Feb 2020, 10:50 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Hasan atau Zulhas terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025. Ini menjadi sejarah baru bagi partai berlambang matahari putih itu.

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menyampaikan, partainya kini benar-benar lepas dari sosok Amien Rais.

"Karena dengan memilih Zulkifli Hasan, mereka juga berani bersikap indepen dari satu tokoh yang selama ini mendominasi PAN dan menghambat perkembangan PAN," tutur Bara di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).

Menurut Bara, keberadaan Amien Rais membelenggu partai sehingga malah memunculkan kepemimpinan ganda. Ini menjadi sejarah atas sikap para peserta Kongres V PAN yang memiliki hak suara.

"Bahwa mulai dari sekarang kita betul-betul terlepas dari ketergantungan satu orang. Jadi, PAN bisa jadi suatu partai politik yang modern di mana pemimpin utamanya itu satu, yaitu ketua umum," jelas dia.

Bara menyebut, meski ada 225 peserta Kongres PAN menyalurkan suaranya ke calon ketua umum PAN yang didukung Amien Rais, yakni Mulfachri Harahab, Zulhas akan merangkul semuanya agar kembali bersatu memajukan partai.

"PAN didirikan untuk banyak orang yang berjuang untuk bagaimana transisi demokrasi ini bisa kita perkuat, mempunyai nilai-nilai perjuangan yang sama. Itu semua harus kita kembalikan. Saya pikir kalau kita bisa mengembalikan itu, terlepas dari asosiasi PAN satu orang," Bara menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Zulkifli Hasan Kembali Terpilih

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan atau Zulhas saat menghadiri Kongres PAN di Kendari. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN 2020-2025 dalam Kongres PAN V di Hotel Claro Kendari, Sultra. Ini adalah kali kedua Zulhas memimpin partai berlambang matahari bersinar tersebut.

Berdasarkan perhitungan, Zulkifli Hasan memperoleh 331 suara. Sementara Mulfachri Harahab dengan 225 suara dan Drajad Wibowo 6 suara. Sementara yang tidak sah ada 3 suara.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (11/2/2020), suara untuk caketum PAN Mulfachri Harahab memimpin sejak awal perhitungan. Namun masuk pertengahan, suara untuk Zulkifli Hasan terus bertambah dan menyalip.

Penghitungan suara dilakukan menggunakan metode manual dan digital. Ada tiga layar proyektor yang digunakan untuk menampilkan mulai dari proses hingga hasil perhitungan suara.

Tampak pendukung masing-masing caketum PAN terus memantau jalannya perhitungan suara. Mendekati detik-detik akhir perhitungan suara, massa Zulkifli Hasan mulai bersorak dan meluapkan kegembiraan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya