Petugas marapikan barang bukti dalam rilis kasus importasi kuning telur beku di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Dittipideksus Polri berhasil mengungkap dugaan pelanggaran importasi Frosen Egg Yolk-10 persen asal India tanpa dokumen perizinan impor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dirjen PKTN Kemendag Veri Anggriono (ketiga kanan), Kasatgas Pangan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang S (ketiga kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono (kedua kanan) saat rilis importasi kuning telur beku di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2020). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dirjen PKTN Kemendag Veri Anggriono (kedua kanan), Kasatgas Pangan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang S (kedua kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono (kanan) saat rilis importasi kuning telur beku di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2020). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Petugas marapikan barang bukti saat rilis kasus importasi kuning telur beku di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Dittipideksus Polri mengamankan barang bukti Frosen Egg Yolk-10 persen sejumlah 15 ton atau senilai kurang lebih Rp1 miliar yang diimpor oleh PT ABN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Barang bukti diperlihatkan dalam rilis kasus importasi kuning telur beku di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Dittipideksus Polri berhasil mengungkap dugaan pelanggaran importasi Frosen Egg Yolk-10 persen asal India tanpa dokumen perizinan impor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dirjen PKTN Kemendag Veri Anggriono (ketiga kanan), Kasatgas Pangan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang S (ketiga kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono (kedua kanan) saat rilis importasi kuning telur beku di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/2/2020). (Liputan6.com/Angga Yuniar)