Rupa-Rupa Patung Ronaldo: Dari yang Tidak Mirip hingga Mampu Tirukan Selebrasi

Banyak karya seni yang menggambarkan mega bintang lapangan hijau, Cristiano Ronaldo.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Feb 2020, 19:40 WIB
Cristiano Ronaldo saat menghadiri peresmian pergantian nama Bandara Internasional Madeira menjadi Bandara Cristiano Ronaldo di Pulau Madeira, Portugal, Rabu (29/3/2017).(AFP/Francisco Leong)

Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo pernah punya pengalaman yang tidak mengenakkan dengan patung dirinya. Momen yang seharusnya menjadi kebanggaan pemain asal Portugal itu justru berubah jadi bahan olok-olok. 

Tiga tahun lalu, pematung asal Portugal, Emanuel Santos, diminta membuat patung Ronaldo untuk ditempatkan di bandara kota kelahirannya, Aeroporto da Madeira. Kebetulan otoritas bandara ingin mengubahnya menjadi Aeroporto Cristiano Ronaldo sebagai bentuk penghargaan kepada CR7.

Santos yang bekerja sebagai pengumpul troli di Bandara Aeroporto da Madeira sudah lama ingin membuat patung Ronaldo. Saat mendapat kesempatan untuk melakukannya, Santos berusaha mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membuat karyanya tampak serealistis mungkin. 

Setelah mendapat persetujuan, patung itu akhirnya dipajang di bandara Madeira saat diperkenalkan secara resmi pada peluncuran nama baru Bandara Aeroporto Cristiano Ronaldo, 29 Maret 2017 lalu. 

Semua tampak baik-baik saja sampai foto patung Ronaldo muncul di media sosial. Banyak yang mencibir dan mengolok-olok karya Santos yang dianggap sama sekali tidak mirip dengan Ronaldo. Tekanan netijen akhirnya memaksa Santos untuk mengubah karya impiannya tersebut.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Patung Karya Seniman Spanyol

Patung perunggu Cristiano Ronaldo (elmundo)

Meski demikian, pengalaman buruk Santos tidak membuat seniman-seniman kapok membuat patung Ronaldo. Jose Antonio Navarro Arteaga, seniman asal Spanyol kembali membuat karya yang sama. 

Pria berusia 52 tahun itu justru nekat membuat patung Ronaldo dari bahan yang tak jauh berbeda, yakni perunggu. Patung mantan pemain Manchester United (MU) memiliki tinggi 35 inchi atau 88,9 cm.

Arteaga menolak membeberkan biaya yang dikeluarkan membuat patung itu. Namun dia mengatakan telah menghabiskan hampir setengah biaya dari pembuatan patung bangsawan Spanyol yang meninggal 2014 lalu. Dalam pengerjaan patung wanita yang lebih kaya dari Ratu Elizabeth tersebut, Arteaga diketahui telah menghabiskan 90 juta pound sterling atau sekitar Rp1,6 Miliar.

Tentu saja banyak yang penasaran dengan karya Arteaga. Lantas bagaimana hasilnya?

Patung bikinan Arteaga jauh lebih mirip dengan Ronaldo ketimbang karya Emanuel Santos. Berbeda dengan patung di Madeira, raut wajah CR7 pada patung Arteaga tampak lebih serius.


Kegemaran Turis Wanita

Patung Cristiano Ronaldo di depan CR7 Museum, di Funchal, Madeira, Portugal. (Bola.com/Reza Khomaini).

Sebagai pesepak bola tersukses di dunia, sosok Ronaldo memang kerap diabadikan dalam berbagai bentuk karya seni. Di depan hotel Pestana CR7 di Funchal, Portugal, juga terdapat patung Ronaldo.

Bedanya, patung ini berukuran lebih besar dan berbentuk Ronaldo seutuhnya. Meski tidak mengundang cibiran netijen, patung ini kerap menjadi sasaran ulah nakal turis wanita yang kebetulan melihatnya.

Ini tidak lepas dari tonjolan yang terlihat pada area celana Cristiano Ronaldo. Bagian ini pun kerap menjadi titik fokus saat mereka melakukan swafoto di sebelah karya seni tersebut.   

 

 

 


Bisa Bergerak

 Tidak hanya sebagai hiasan saja, patung-patung Ronaldo juga tidak jarang ikut meramaikan sebuah acara, seperti Festival de Viareggio di Toscana, Italia belum lama ini. Dalam perayaan ini, pemain Juventus tersebut dimunculkan lewat sebuah patung raksasa dengan tinggi mencapai 20 meter.

 

Seperti dilansir AS, patung Ronaldo kali ini tidak statis tapi bisa bergerak. Patung raksasa ini ditempatkan di atas kendaraan hias. Mesin yang ditanam di belakangnya, mampu menggerakkan bagian lengan, leher, dan kaki dan diakhiri dengan pose khas selebrasi gol Cristiano Ronaldo.

Kehadiran patung bergerak ini sangat menyita perhatian pengunjung festival yang berjarak 300 km dari kota Turin itu. Mereka berlomba-lomba untuk bisa berfoto di sebelahnya.   

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya