Regulasi Euro4 Paksa Isuzu Suntik Mati Panther

Menjadi kendaraan favorit di era 90-an, tak membuat Isuzu Panther mampu menunjukkan taringnya saat ini. Sudah cukup lama tak mengalami perubahan, mobil yang terkenal dengan julukan 'rajanya diesel' ini hanya terjual sekitar 700 an unit setiap tahun.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Feb 2020, 16:04 WIB
Meredupnya performa Panther di pasar mobil penumpang merupakan imbas dari pergeseran stretegi yang dilakukan perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kendaraan favorit di era 90-an, tak membuat Isuzu Panther mampu menunjukkan taringnya saat ini. Sudah cukup lama tak mengalami perubahan, mobil yang terkenal dengan julukan 'rajanya diesel' ini hanya terjual sekitar 700-an unit setiap tahun.

Harus bersaing dengan berbagai mobil bermesin diesel yang memiliki desain, teknologi, hingga fitur terbaru, wajar penjualan Panther semakin tergerus saat ini.

Selain itu, nasib Panther saat ini juga berada di ujung tanduk karena kebijakan terkait Euro4 untuk mesin diesel akan mulai berlaku di tahun 2021 mendatang.

"Kalau Euro4 berlaku, maka otomatis setop karena mobil ini tidak untuk Euro4. Memang mesinnya bukan untuk standar Euro4. Banyak di Indonesia hari ini mobil (diesel) yang diproduksi dan tidak siap untuk Euro4. Ketika diberlakukan, pasti varian atau merek tertentu akan selesai," kata Chief Operating Officer Astra Isuzu, Harry Kamora di Jakarta.

Meski menyebut Panther akan disuntik mati seiring berlakunya kebijakan Euro4, Harry memastikan hingga saat ini masih banyak pembeli loyalis yang setia menggunakan mobil pabrikan Jepang ini.

"Sebenarnya pemakai Panther pikap maupun minibus itu konsumen existing, loyalists. Kalau new customer rasanya agak sulit. Konsumen korporasi menggunakan kendaraan ini untuk operasional. Wah itu tangguh. Bank-bank saat ini masih banyak beli karena mobil ini untuk mobilitas. Rental juga," ujar Harry.


Momen Terakhir Meremajakan Panther

Sebagai informasi, tahun 2005 menjadi momen terakhir Isuzu meremajakan Panther. Perubahan terjadi hanya berupa pembenahan di sektor tampilan, seperti grille, desain lampu utama, serta interior.

Pada periode yang sama, Isuzu juga menghadirkan Panther versi Grand Touring dan LV Adventure. Tak hanya itu, terdapat juga perangkat turbo pada semua varian untuk memenuhi standar Euro II.

Namun, hingga saat ini tak ada perubahan besar pada Panther. Hanya beberapa sentuhan ringan diberikan Isuzu yang diklaim sebagai facelift pada tahun 2013 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya