Liputan6.com, Surabaya PLN Jawa Timur (Jatim) berupaya mendukung kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 2021. Pasokan listrik sebesar 300 kVA disiapkan untuk mendukung jalannya pertandingan sepakbola.
Sebelumnya, pada pertandingan sepak bola Liga 1 antara Persebaya melawan Persikabo, lampu sorot Stadion GBT Surabaya padam dan memaksa pertandingan terhenti 13 menit pada menit ke-67. Hal itu bukan kesalahan PLN, karena tidak ada kaitannya dengan PLN.
“Ini sebagai bentuk antisipasi padamnya listrik stadion yang pernah terjadi beberapa waktu lalu karena pihak stadion tidak mau bekerja sama dengan PLN, jadi sekarang kami mengajak mereka bekerja sama dan menyiapkan layanan premium,” ujar Bob Saril, General manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (12/2/2020).
Baca Juga
Advertisement
Kerja sama ini seperti ini pernah dijalani PLN Jatim dengan Stadion GBT Surabaya dalam sebuah acara. PLN menyediakan UPS atau penyimpan daya mirip power bank berkapasitas besar. Melalui fasilitas UPS atau penyediaan listrik premium ini PLN memastikan listrik di stadion tidak akan padam atau berkedip sedikit pun.
Bob juga akan menambah trafo yang dijaga petugas PLN untuk mencegah terjadinya kendala selama pertandingan.
“Sampai saat ini memang belum ada komunikasi intens dengan penyelenggara Piala Dunia U-20 di Surabaya, namun kami tetap menyiapkan kebutuhan dan siap bekerja sama,” ucapnya.
Ia berharap penyelenggara Piala Dunia U-20 juga aktif melakukan komunikasi dengan PLN Jatim dan melepas ego sektoral untuk bersama-sama menyukseskan pergelaran Piala Dunia U-20.