Liputan6.com, Jakarta - Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata memberikan kontribusi yang positif bagi PT PLN (Persero). Terbukti, dengan pengoperasian empat PLTS ini mampu mengurangi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik PLN.
Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah NTB Arsyadani Ghana Akmalaputri menjelaskan, PLN telah mengoperasikan 4 PLTS di kawasan NTB. Keempat PLTS tersebut adalah PLTS Sambelia, PLTS Sengkol, PLTS Selong, dan PLTS Priangga.
Advertisement
Dengan adanya PLTS tersebut, biaya bahan bakar PLN NTB turun sebesar 3,1 persen. Selain itu, BPP juta mengalami penurunan sebesar Rp 7 per kwh.
"Setelah empat PLTS COD, fuel mix-nya juga mengalami turun menjadi 44,4 persen pada Desember 2019, dari sebelumnya 49,4 persen pada Juni 2019," jelas dia seperti ditulis pada Rabu (12/2/2020).
Saat ini bauran energi pembangkit di NTB terbagi atas marine fuel oil (MFO) sebesar 23,3 persen, air sebesar 3,3 persen, batu bara sebesar 49,5 persen, biofuel sebesar 21,1 persen dan surya sebesar 2,8 persen.
PLN Incar Bisnis PLTS Atap di Jakarta
Advertisement