Atasi Banjir, Pemkab Sidoarjo Kerahkan 3 Unit Mobil Pemadam Kebakaran

Pemkab Sidoarjo kerahkan mobil pemadam kebakaran untuk bantu proses penyedotan banjir di Desa Banjarasri, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2020, 23:00 WIB
Sejumlah siswa TK di lingkungan Kabupaten Bogor menaiki mobil pemadam kebakaran saat berkunjung ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Jalan Tegar beriman, Cibinong, Rabu (18/9/2019). Kegiatan belajar di luar kelas ini untuk mengenalkan profesi dan tugas pemadam kebakaran. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses penyedotan banjir yang terjadi di Desa Banjarasri, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwidjo Prawito menuturkan, pihaknya mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran karena banjir yang terjadi wilayah itu sudah berlangsung selama lebih dari dua pekan. Pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses penyedotan banjir tersebut pada Rabu, 12 Februari 2020. Pihaknya mengharapkan hal tersebut ada hasilnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan lintas dinas, salah satunya dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo," ujar dia, seperti dikutip Antara, Rabu (12/2/2020).

Ia menuturkan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak banjir di Tanggulangin, Jawa Timur.

"Termasuk juga mendatangkan tenaga kesehatan, karena ada laporan masyarakat terdampak banjir mengalami sakit gatal-gatal," ujar dia.

Ia juga mengaku heran dengan wilayah terdampak banjir itu, karena pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah terjadi peristiwan banjir ini.

"Mungkin daerah itu rendah dan juga sawah yang selama ini menjadi resapan sudah berubah fungsi,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Imbauan kepada Masyarakat

Ilustrasi sungai (iStock)

Selain itu, ia mendorong kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah di sungai sembarangan, supaya aliran sungai menjadi lebih lancar.

"Termasuk saat musim hujan ini bisa digunakan untuk menampung air banjir dan selanjutnya dialirkan ke laut," kata dia.

Sebelumnya beberapa pekan terakhir, banjir terjadi di Desa Banjarasri Sidoarjo dengan ketinggian sekitar 40 centimeter-50 centimeter.

"Akibat banjir tersebut, siswa sekolah harus melepaskan sepatu mereka ketika hendak masuk ke sekolah di SDN Banjarasri," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya