Nokia Mundur dari MWC 2020 di Barcelona Karena Isu Virus Corona

Nokia menambah daftar panjang perusahaan yang batal berpartisipasi di ajang tahunan tersebut

oleh M Hidayat diperbarui 12 Feb 2020, 18:50 WIB
MWC 2020. Kredit: GSMA

Liputan6.com, Jakarta - HMD Global, perusahaan di balik Nokia, memutuskan untuk mundur dari Mobile World Congres 2020 atau MWC 2020 di Barcelona.

"Kami telah memantau perkembangan mengenai penyebaran virus corona. Setelah banyak pertimbangan, dan mengikuti rekomendasi dari otoritas kesehatan terkait, kami telah memutuskan untuk menarik diri dari dan batal berpartisipasi di MWC 2020 di Barcelona," kata juru bicara perusahaan dalam keterangan resminya.

Dengan demikian, Nokia menambah daftar panjang perusahaan yang batal berpartisipasi di ajang tahunan tersebut. Sebelumnya Tech Crunch telah merangkum ada tiga puluhan perusahaan teknologi yang mundur dari MWC 2020 karena isu virus corona.

Nokia menyebut MWC di Barcelona selalu menjadi acara utama dalam kalender tahunan perusahaan untuk memamerkan produk-produk baru.

"Namun, kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan kami adalah prioritas utama kami. Kami masih berencana untuk menampilkan apa yang telah kami siapkan untuk kehadiran kami di MWC 2020 di Barcelona dan akan menginformasikan rincian tentang bagaimana kami akan segera melakukannya," tutur juru bicara perusahaan lebih lanjut.


Puluhan Perusahaan Teknologi Ini Mundur dari MWC 2020 Karena Virus Corona

Antrean penggunjung MWC 2019. (Liputan6.com/ Sulung Lahitani)

Diwartakan sebelumnya, Sejauh ini beberapa perusahaan teknologi besar memutuskan untuk mundur dari ajang pemeran teknologi dan telekomunikasi Mobile World Congress (MWC 2020), karena wabah virus corona.

Beberapa di antaranya adalah Facebook, Intel, Ericsson, AT&T, Sprint, Sony, Mediatek, Vivo, dan LG. MWC sendiri akan berlangsung di Barcelona, Spanyol pada 24-27 Februari 2010.

Selain itu, beberapa perusahaan seperti Telenor, TCL, dan ZTE, berencana mengurangi kehadiran karyawannya. Mereka mengumumkan hal tersebut melalui konferensi pers, meskipun masih berencana untuk hadir.

GSMA selaku pihak penyelenggara mengatakan, lebih dari 2.400 perusahaan akan memamerkan teknologi terbarunya pada MWC 2020.

Laporan media lokal El Pais mencatat, MWC membuka sekitar 14.000 pekerjaan sementara dan penghasilan € 492 juta atau hampir USD 540 juta (setara Rp 7,3 triliun).

Belum lama ini, seorang juru bicara GSMA mengatakan kepada TechCrunch bahwa MWC 2020 akan diramaikan oleh 2.800 perusahaan. Namun, hingga kini belum menginformasikan jumlah perusahaan yang tetap bertahan.


Daftar Lengkap Perusahaan Teknologi

Antrean penggunjung MWC 2019. (Liputan6.com/ Sulung Lahitani)

Nah, sejauh ini ada lebih dari 30 perusahaan teknologi yang memutuskan untuk mundur dari MWC 2020, sebagaimana dilansir TechCrunch, Rabu (12/2/2020).

1. Accedian

2. Amazon

3. Amdocs

4. AppsFlyer

5. ARCEP, France’s FCC

6. AT&T

7. Ciena

8. Cisco

9. CommScope

10. Dali Wireless

11. Ericsson

12. F5 Networks

13. Facebook

14. Gigaset

15. iconectiv


Daftar Lengkap

16. Intel

17. InterDigital

18. Interop Technologies

19. KMW Communications (confirmed via email)

20. LG

21. MediaTek

22. NTT Docomo

23. Nvidia

24. Radwin

25. Rakuten

26. Royole Corporation

27. Sony

28. Spirent

29. Sprint

30. Ulefone

31. Umidigi

32. Viber

33. Vivo

34. Nokia (HMD Global)

(Isk/Why)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya