Liputan6.com, Jakarta - Snap Fitness membuka cabang ke-5 di kawasan Terogong, Jakarta Selatan. Fitness center asal Amerika Serikat (AS) ini menargetkan membuka 100 cabang pusat kebugaran di Indonesia dalam jangka waktu 50-10 tahun ke depan.
Pusat kebugaran berkonsep butik yang hommy itu akan ditawarkan ke masyarakat dengan sistem bisnis waralaba.
Baca Juga
Advertisement
“Target kami buka 100 Snap Fitness dalam 5-10 tahun Saat ini kami sedang menggodok sistem franchise dan berapa besaran fee-nya,” terang Herman Susanto, master franchise Snap Fitness di sela pembukaan Snap Fitness ke-5 di Terogong, Jakarta Selatan, 15 Februari 2020.
Berbeda dengan klub gym modern di pusat perbelanjaan yang sudah ada, Snap Fitness kini hadir dengan konsep boutique dengan target pasar 2 kilometer di sekitarnya.
Menggunakan konsep all club access, setiap member bisa mengakses semua klub di Indonesia dan bahkan dunia dengan harga membership yang sangat terjangkau.
“Target market kami adalah masyarakat sekitar yang tinggal dekat Snap Fitness. Baik anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga hingga pasangan suami istri,” terang Herman yang telah membuka Snap Fitness di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Cibubur.
Untuk harga, Snap mematok harga terjangkau untuk member, mulai Rp250 ribu hingga Rp550 ribu per bulan.
“Saat ini Snap memiliki 3 ribu member. Harga tersebut sangat terjangkau. Kami juga memberikan harga spesial untuk pasangan suami istri yang menjadi member,” terang Herman.
Dengan konsep all club acces, setiap member bisa mengakses sema klub di Indonesia dan bahkan dunia. Saat ini, Snap Fitness yang didirikan pada 2004 di Minnesota, Amerika Serikat itu sudah hadir di 28 negara dengan total 2 ribu klub.
Di Indonesia, Snap Fitness menawarkan beragam pilihan kelas favorit, seperti yoga, zumba, bodypump, bodycombat, dan lain-lain. “Setiap klub akan memperhatikan kebutuhan membernya,” pungkas Herman.
