Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia belum berniat menutup penerbangan dari dan ke Singapura. Padahal, otoritas Singapura telah mengonfirmasi sudah ada 47 kasus Virus Corona di negaranya.
"Bagaimana kaitannya dengan penerbangan dari dan menuju Singapura, sampai saat ini kami belum ada rencana melakukan penundaan penerbangan (ke Singapura), seperti China," ujar Staf Khusus Menhub, Adita Irawati di Kantor Staf Presiden, Rabu 12 Februari 2020.
Advertisement
Menurut dia, penerbangan dari dan ke Singapura akan ditutup apabila penyebaran virus corona di negeri singa itu kian meluas. Adita menyebut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memantau kondisi di Singapura.
"Ini tergantung dengan dinamika penyebaran virus, kami akan intens koordinasi dengan Kemenkes dan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). Karena kaitannya dengan hubungan antarnegara, Kemenhub support fasilitasnya," jelasnya.
Adita mengatakan bahwa arus penumpang dari dan ke Singapura cukup besar yaitu 5,6 juta kapasitas kursi dan 580 penerbangan setiap minggunya. Kemenhub, kata dia, akan melakukan upaya pencegahan virus Corona di pintu masuk bandara dan pelabuhan.
"Thermal scanner ada di semua bandara dan pelabuhan, kami kerja sama intens dengan petugas pelabuhan dan bandara. kami kerja sama intens dengan imigrasi dan beacukai," kata dia.
"Upaya kami lakukan maksimal termasuk petugas bandara dan pelabuhan diwajibkan menggunakan alat keselamatan supaya mereka terhindar dari penularan," sambung Adita.