Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tak pernah menyangka dirinya bisa menduduki jabatan di level menteri. Padahal ketika menjabat sebagai Wakapolsek Sawah Besar pada 1991, dirinya sama sekali takut melihat gedung-gedung kementerian di sekitaran Lapangan Banteng.
"Itu kalau melihat gedung ini (Kemenko Perekonomian) rasanya takut sekali. Pejabat tinggi semua, namanya Kapolsek, Kapten, melihat Menteri itu ngeri," kata Tito di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Advertisement
Menurutnya, butuh bertahun-tahun agar bisa percaya diri dan tidak merasa takut melihat menteri dan gedung kementerian. Apalagi jarak antara Polsek Sawah Besar menuju Kementerian Koordinator Perekonomian, maupun Kementerian Keuangan tidak begitu jauh dari tempat dia bekerja dulu.
"Jadi rupayanya hanya untuk bergerak dari 100 meter saja memerlukan waktu hampir 19 tahun. Tapi hari ini bisa berdiri, masuk ke sini dalam posisi Menteri lagi," katanya.
Seperti diektahui, Tito Karnavian sendiri hadir dalam acara nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara pemerintah dalam upaya koordinasi percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Kerja sama dilakukan di Kemenko Perekonomian ini pun dalam rangka mendukung tata kelola keuangan, keuangan inklusif dan perekonomian nasional.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com