Petugas Temukan Penimbunan 150 Ton Bawang Putih di Karawang

Saat para ibu pusing lantaran harga bawang putih yang terus merangkak naik, di Karawang ditemukan tempat penimbunan 150 ton bawang putih.

oleh Abramena diperbarui 13 Feb 2020, 14:00 WIB
Tim Satgas Pangan yang melakukan inspeksi mendadak (sidak), pada Rabu (12/2/2020), menemukan penimbunan 150 ton bawang putih di sebuah gudang importir di Karawang Timur. (Liputan6.com/ Abramena)

Liputan6.com, Karawang - Tim Satgas Pangan yang melakukan inspeksi mendadak (sidak), pada Rabu (12/2/2020), menemukan penimbunan 150 ton bawang putih di sebuah gudang importir di Karawang Timur.

"Sidak dilakukan Tim Satgas Pangan Jabar, kita hanya mendampingi di lokasi gudang bawang putih impor," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang , Ahmad Suroto, Kamis (13/2/2020).

Suroto menjelaskan, dalam sidak tersebut, tim menemukan bawang putih impor sebanyak 150 ton diduga ditimbun pemiliknya dalam sebuah gudang. Seharusnya barang tersebut, katanya, sudah harus didistribusikan sejak November 2019.

"Seharus sudah didistribusikan ke wilayah Jabar dan Lampung," katanya.

Suroto menduga, kenaikan harga bawang putih yang signifikan dalam beberapa hari belakangan, ada kaitannya dengan tindak pidana penimbunan barang impor dari China tersebut, selain juga karena imbas merebaknya Virus Corona.

Pihaknya menegaskan tetap akan mengawasi gudang importir bawang putih tersebut, karena saat dilakukan sidak tidak ada aktivitas di sekitar gudang tersebut.

"Kami akan mengawasi lebih ketat distribusi barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya