Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Meninggal di Sungai Pucang Sidoarjo

Beberapa orang personel juga dikerahkan untuk memantau dari darat di beberapa titik di sepanjang aliran Sungai Pucang, Sidoarjo, Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Feb 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Tenggelam (istockphoto)

Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Rulli (13) salah satu pelajar yang menjadi korban tenggelam di Sungai Pucang, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 09.45 WIB, Kamis (13/2/2020). 

Komandan tim operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Adhiar Nalendra mengatakan, satu orang korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

"Satu SRU (Search and Rescue Unit) yang dikerahkan tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan Rulli di tengah penyisiran manual dengan menggunakan alat apung," ujar dia. 

Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah Rulli dibawa tim SAR gabungan ke RSUD Sidoarjo guna dilakukan proses lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.

Pada pencarian hari pertama, Rabu malam, 12 Februari 2020, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tenggelam pertama yang kemudian berhasil diidentifikasi atas nama Nur Hasan (13).

"Dengan ditemukannya korban atas nama Nur Hasan dan Rulli, dengan demikian tersisa satu orang korban lagi, yaitu ananda Dafaldi usia 13 tahun yang masih perlu dilakukan pencarian untuk menemukan keberadaannya,” kata Adhiar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Kerahkan 2 SRU

Ilustrasi tenggelam

Upaya menemukan keberadaan para korban tidak hanya dilakukan dengan teknik pencarian manual, tim SAR gabungan juga mengerahkan dua Search and Rescue unit (SRU) untuk menyisir sungai dengan menggunakan dua unit perahu karet.

Selain upaya tersebut, beberapa orang personel juga dikerahkan untuk memantau dari darat di beberapa titik di sepanjang aliran Sungai Pucang, seperti dari atas jembatan.

"Upaya pencarian para korban ini sendiri melibatkan sejumlah pihak, di antaranya tim Kantor SAR Surabaya, SAR Yon Taifib 2 Marinir, BPBD kabupaten Sidoarjo, Koramil Sidoarjo, Polsek Kota Sidoarjo,  Linmas Sidoarjo, SAR Surabaya, AGL, LPBI NU dan warga sekitar," ujar Adhiar. 

Selanjutnya, sekitar pukul 14.19 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang ketiga, yaitu Dafaldi (13) di lokasi yang berada pada koordinat 07° 27' 2" S 112° 44' 49" E. "Lokasi penemuan berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya para korban," ucap Adhiar. 

"Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Sidoarjo guna dilakukan proses lebih lanjut oleh pihak yang berwajib," Adhiar menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya