Liputan6.com, Jakarta Keberadaan anak muda dalam dunia bisnis di Indonesia dinilai sangat penting. Tak ada peran kecil dalam mengembangkan dunia usaha di negara ini.
Ini diungkapkan Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Endang Suwartini saat menghadiri acara 9th Studentpreneurs, di Kampus Universitas Indonesia, Depok.
Advertisement
Dia mengatakan meski untuk mencapai kesuksesan bukan hal yang mudah, perlu upaya dan doa. "Bekerja tidak hanya untuk pribadi atau keluarga. Berkarya atau menjadi entrepreneur untuk Indonesia. Sekecil apapun peran saudara akan sangat berarti," ujar dia di Depok, Kamis (13/2/2020).
9th Studentpreneurs digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) pada 10 sampai 15 Februari 2020. Acara ditujukan untuk menambah dan melahirkan wirausahawan dari kalangan muda, yang berawal dari kampus.
Dia mengatakan, hingga saat ini Indonesia telah melewati 3 tahapan revolusi industri, meliputi, penerapan konsep produksi massal, dan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.
"Kita telah masuk revolusi industri 4.0. Ada perubahan di mana terjadi peningkatan produktivitas dan efisiensi," tambah dia.
Dia mengingatkan jika cita-cita Indonesia adalah menjadikan Indonesia masuk dalam 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Di mana, dalam implementasi industri 4.0 membutuhkan teknologi, konektivitas internet kecepatan tinggi.
Saat ini lebih dari 90 persen wilayah di Indonesia dapat mengakses 4G. Kementerian ikut menjaring startup di bidang digital, pembangunan pusat inovasi yang akan memberikan 5 pilar pelayanan yang meliputi capabilities center, innovation center.
"Konsepnya sudah ada. Kementrian perindustrian akan menyediakan pusat inovasi dan pengembangan SDM untuk revolusi industri 4.0. Memberikan pelatihan ke lebih dari 4.000 tenaga kerja. Meningkatkan kapasitas bisnis," ungkap dia.
FEB Universitas Indonesia Gelar 9th Studentpreneurs
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) menggelar acara 9th Studentpreneurs, pada 10 sampai 15 Februari 2020. Acara ditujukan untuk menambah dan melahirkan wirausahawan dari kalangan muda, yang berawal dari kampus.
Acara berlangsung di Auditorium Fakultas FEB Universitas Indonesia, Depok, dengan beberapa tahapan sesi. Dimulai Business Model Competition, Seminar Nasional hingga Young Entrepreneur Summit.
Baca Juga
Pada Business Model Competition diundang para mahasiswa dari kampus di seluruh Indonesia untuk mendaftar dan ikut dalam kompetisi ini. Lewat penyaringan, akan dipilih 10 tim yang dinilai memiliki ide terbaik untuk berkesempatan memenangkan hadiah total sebesar Rp 30 juta.
Serta kesempatan mendapatkan pendanaan dari angel investor dan berpartisipasi dalam pelatihan 2 hari bersama para mentor yang sudah dikenal dunia bisnis.
"Tahun ini merupakan tahun yang sangat menggembirakan buat UI Studentpreneurs. Kurang lebih 215 Tim mendaftarkan ide terbaik mereka Dan berusaha sebaik mungkin untuk bisa menyelesaikan permasalahan di sekitar mereka melalui ide bisnis yang inovatif," ujar CEO 9th Studentrpreneurs Jefri Jumadi Silaban, Kamis (13/2/2020).
Dia menuturkan, dari 215 tim yang mendaftar, 10 tim dengan ide terbaik lolos tahap seleksi. Saat ini, tim tersebut sedang mendapatkan pelatihan, mentoring, dan kesempatan pitching di depan investor.
"Selain itu, yang paling membanggakan dari business plan competition ini adalah ide bisnis setiap peserta benar-benar sangat berkualitas hingga setiap mentor merasa bingung tim mana yang akan membawa gelar juara," lanjut dia.
Advertisement