Liputan6.com, Jakarta - Hari Valentine atau hari kasih sayang jatuh setiap 14 Februari tiap tahunnya. Umumnya, orang akan berlomba-lomba menunjukkan rasa kasih sayangnya pada momen tersebut. Berbagai cara banyak dilakukan individu untuk terlihat romantis bersama pasangannya.
Baca Juga
Advertisement
Agar Hari Valentine semakin berkesan, biasanya orang-orang akan memberikan hadiah spesial untuk pasangannya, seperti bunga dan coklat. Kedua barang tersebut dianggap sebagai simbol kasih sayang.
Ketika Hari Valentine tiba, pastinya setiap pasangan ingin merayakan momen tersebut dengan nuansa yang romantis. Baik menghabiskan waktu bersama dengan menonton film atau makan malam bersama.
Ketika sudah menjadi orang tua, tak jarang melakukan hal romantis menjadi berkurang. Bahkan terkadang lupa kapan terakhir kali menghabiskan waktu yang berkualitas bersama pasangan.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :
Menyewa Jasa Pengasuh Anak
Jika sudah memiliki buah hati, waktumu akan semakin berkurang dengan pasangan karena harus berbagi dengan anakmu. Lalu, bagaimana caranya agar kamu bisa tetap menikmati momen Valentine yang romantis tanpa merasa terganggu dan khawatir dengan buah hatimu? Kamu bisa menyewa pengasuh anak, lo.
Pengasuh anak sangat diperlukan saat Hari Valentine tiba. Kamu bisa menggunakan jasa pengasuh anak untuk sekadar keluar dari rumah dan menikmati makan malam yang romantis.
Permintaan untuk mengasuh anak akan meningkat pada malam hari saat Hari Valentine. Karena jumlah permintaan yang meningkat, maka harga yang diberikan juga berbeda dari biasanya.
Advertisement
Harga Sewa Babysitter
Di Seattle, Amerika Serikat, seorang pengasuh bayi mendapat imbalan rata-rata 19 dolar AS atau setara dengan Rp 267 ribu per jam. Mereka hanya perlu menjaga dan mengurus keperluan bayi selama kedua orang tuanya pergi.
Selain itu, Las Vegas menjadi kota yang paling rendah dari kota lainnya dalam membayar pengasuh anak pada malam Hari Valentine, yakni 15 dolar AS atau setara dengan Rp 200 ribu per jam.
Terlepas dari harga yang ada, kamu juga perlu selektif dalam memilih pengasuh anak. Pastikan calon pengasuh memiliki referensi yang terpercaya, kamu juga harus melakukan observasi terhadap penampilan calon pengasuh anak. Mulai dari mengamati cara bicara dan isi pembicaraanya.
Penulis:
Ulya Kaltsum