238 WNI di Natuna Tetap Sehat, Menkes: Berkat Doa Seluruh Rakyat Indonesia

Hingga saat ini, sebanyak 238 WNI dari Wuhan yang menjalani observasi di Natuna terkait virus Corona dalam kondisi sehat.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2020, 13:26 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi kantor Huawei di Wisma BRI 2, Jakarta, Kamis (23/1/2020). BRI menyatakan telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi pekerja BRI dengan memberikan masker untuk seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Masa observasi 238 warga negara Indonesia (WNI) di Natuna terkait wabah virus Corona akan berakhir pada esok hari. Diketahui, mereka menjalani observasi selama dua pekan setibanya di Indonesia terkait pencegahan dan pengawasan masuknya virus Corona.

Pemerintah selalu memantau dan menyebarkan informasi mengenai kondisi kesehatan para WNI di Natuna. Sebelum kepulangan mereka pada esok hari pun, dipastikan sebanyak 238 WNI dalam keadaan sehat.

“Memang terbukti sampai detik ini mereka semua tetap sehat,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Terawan Agus Putranto, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

 Ia menambahkan, “Itu semua juga berkat doa dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.”.

Menurut rencana, mereka semua akan diberangkatkan pada Sabtu, 15 Februari 2020 dari Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sesampainya di Halim, WNI yang telah selesai menjalankan masa observasi di Natuna terkait virus Corona itu bisa kembali ke daerahnya masing-masing. Tiket pesawat komersial bagi WNI menuju daerah masing-masing juga telah disiapkan pemerintah.

Simak video menarik berikut ini:


Menkes Akan Hadir dalam Upacara Pelepasan di Natuna

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China keluar dari pesawat Batik Air di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di kota tersebut. (AP Photo/Luth Panjalu)

Terawan mengatakan bahwa akan dilakukan upacara pelepasan agar para peserta observasi di Natuna sadar bahwa mereka akan mengakhiri masa observasi selama dua pekan di Natuna.  

Menkes RI akan turut serta ikut melepas kepulangan seluruh peserta observasi di Natuna.

"Saya akan ke sana, ikut besok pagi. Menyiapkan dan melepaskan mereka, bagaimana haru birunya mereka, bahagianya mereka. Apalagi keluarganya, apalagi masyarakatnya yang menerimanya," ucap Menkes RI.

Terawan menambahkan, "Kangen-kangenanlah pasti 2 minggu kita observasi."

 

Penulis : Vina Muthi A.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya