Liputan6.com, Jakarta - Cawagub DKI Jakarta yang diusung PKS yakni Nurmansjah Lubis mendatangi mantan Gubernur Fauzi Bowo Kedatangannya ke Fauzi Bowo atau populer dengan nama Foke, guna meminta nasihat sekaligus menyampaikan terima kasih telah berjasa terhadap Jakarta.
Tak mau kalah dengan gerilya politik Nurmansjah, Gerindra memastikan akan mengikuti langkah yang sama. Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Syarif mengatakan bahwa Ahmad Riza Patria akan berkunjung ke Foke minggu depan.
Advertisement
"Iya nanti akan dilakukan juga. Minggu depan," kata Syarif kepada merdeka.com, Jumat (14/2/2020).
Ia menjelaskan, kunjungan Cawagub DKI Riza Patria ke Foke sebagai bentuk silaturahmi. Namun, ia enggan mendetailkan ada tidaknya permintaan dukungan dari Foke kepada cawagub yang diusung partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Belum ada (pembahasan minta dukungan)," kata Syarif singkat.
Sementara itu, proses pemilihan cawagub DKI Jakarta kembali mandek. Rapat pimpinan gabungan DPRD tak kunjung terlaksana dengan segala kendala teknis.
Syarif menyatakan sudah tiga kali rapimgab tertunda. Namun, ia menampik rapat tak kunjung terlaksana karena Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi sedang sakit.
"Iya, sudah tiga kali, Ketua DPRD yang mau pimpin langsung tapi sakit beliau," kata Syarif.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berulangkali Molor
Syarif memastikan pembahasan calon orang nomor 2 di Jakarta akan disisipkan dalam rapimgab tata tertib dewan periode 2019-2024. Sehingga, kata dia, pembahasan Cawagub tidak akan kembali tersendat. Apalagi, imbuh Syarif, hasil tata tertib Cawagub sudah rampung dibahas di periode DPRD sebelumnya.
"Hasil tatib pilwagub yang kemarin akan dicangkok, dimasukan dalam tatib DPRD," tukasnya.
Tercatat, rapimgab DPRD untuk membahas Cawagub berulang kali molor. Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik pernah mengatakan rapimgab akan dilaksanakan pada Selasa 4 Februari 2020. Namun rapat tak terlaksana. Saat itu dua cawagub, Nurmansjah dan Ahmad Riza Patria, melakukan safari politik ke DPRD.
"Pokoknya tanggal 4 Rapimgab berkaitan dengan tata tertib, kemudian tanggal 6 kalau enggak salah nanti paripurna, tanggal 7 apa tanggal 6 saya lupa," kata Taufik.
Kemudian pada Selasa 11 Februari 2020, Badan Musyawarah DPRD menjadwalkan rapimgab terlaksana pada Rabu 12 Februari. Terulang kembali, rapat kembali ditunda dikarenakan Prasetyo dikabarkan sakit.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement