Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi Pilkada 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, menargetkan kemenangan di empat kabupaten/kota. Saat ini PKB Jabar terus melakukan konsolidasi untuk tercapainya target tersebut.
Pilkada 2020 di wilayah Jawa Barat akan di gelar di 8 daerah, yakni Kabupaten Karawang, Indramayu, Depok, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Advertisement
"Dari 8 daerah itu, kami menargetkan 4 daerah, apakah itu jadi bupati, wakil bupati, wali kota ataupun wakil wali kota. Karena kami pun melihat realistis, target utama tentu saja Tasikmalaya dan Indramayu," jelas Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jabar, H Maulana Yusuf.
Pihaknya pun sangat optimis bisa merealisasikan target tersebut. Hal itu seiring dengan konsolidasi partai yang saat ini tengah dilakukan. Meski demikian saat ini pihaknya tidak bisa menyebutkan 4 daerah yang menjadi target pemenangan partai PKB Jawa Barat.
"Yang 4 daerah ini tidak bisa saya sebut di sini, paling dua daerah tadi (Indramayu dan Tasikmalaya) hal itu terkait dengan strategi yang akan dilakukan. Apalagi waktu makin mepet," ungkap Maulana.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Merangkul Tokoh-Tokoh NU
Sementara itu, Ketua DPC PKB Majalengka, H Hamdi mengatakan, konsolidasi penataan struktur dewan pengurus anak cabang se Kabupaten Majalengka ini, selain untuk memperkuat struktur partai, namun juga bertujuan untuk konsolidasi dengan organisasi lainnya seperti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan seluruh organisasi lainnya.
"Yang terpenting warga NU utuh, bersatu, menghadapi situasi politik apapun. Kita juga ingin kedepan calon pemimpin PKB harus mengusung visi misi NU seperti halnya para politisi PKB. NU tidak akan bersama, dengan yang tidak punya visi misi seperti itu," ujarnya, Jumat (14/2/2020).
Selain itu, Hamdi juga meminta dalam membentuk stukrtur Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) nantinya, para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB benar-benar bisa merangkul tokoh-tokoh NU. Selain itu, tentu saja bisa menempatkan orang-orang yang sejalan dengan PKB.
"Harus ada kosolidasi dari DPAC, PAC, pengurus wilayah dan pengurus cabang, sehingga targetnya realistis, dan bisa bermanfaat bagi warga. Harus disatukan antara keinginan NU dan PKB," paparnya.
Ikuti berita Times Indonesia lainnya di sini
Advertisement