Jokowi Pastikan Para WNI Tidak Terpapar Virus Corona

Jokowi menjelaskan bahwa para petugas kesehatan akan selalu memantau dan mengecek kondisi para WNI di Natuna setiap hari.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Feb 2020, 19:52 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau masyarakat tak khawatir saat 238 WNI tersebut tiba ke kampung halaman dan berbaur dengan warga. Dia memastikan bahwa para WNI tak terpapar virus corona.

"Dikit-dikit takut. Udah proses protokoler kesehatan sudah dilalui. Terima apa adanya, enggak ada masalah," kata Jokowi di Taman Nasional Merapi Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa para petugas kesehatan akan selalu memantau dan mengecek kondisi para WNI di Natuna setiap hari.

Selain itu, pemerintah lanjut Jokowi juga telah mengikuti standar protokoler kesehatan dari World Health Organisation (WHO).

"Jadi kalau sekarang mereka kembali ke masyarakat itu dipastikan bahwa itu memang prosedur sudah dilalui dan kembali. Kita harapkan masyarakat juga menerima apa adanya. Udah 14 hari di karantina dan enggak ada masalah," jelas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pulang Pakai Pesawat Komersial

Sebelumnya, pemerintah memastikan observasi WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China akan selesai 15 Februari 2019. 238 WNI tersebut akan siap dipulangkan dari Natuna ke Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Sesuai dengan alokasi waktu, selama 14 hari sejak diterima di Natuna, maka jatuh pada tanggal 15 Februari yang akan datang jam 12 siang," ujar Kepala BNPB Doni Monardo di kantor Kemenko PMK, Kamis, 13 Februari 2020. 

Menurut dia, BNPB telah menyiapkan tiket pesawat untuk WNI kembali ke kampung halamannya. Pemerintah pusat telah berkonsultasi dengan pemda setempat.

Nantinya para WNI akan diangkut terlebih dahulu menggunakan pesawat milik TNI dari Natuna ke Halim Perdanakusuma. Kemudian mereka menggunakan pesawat komersial untuk kembali ke kota asal masing-masing.

"Komersial. Jadi tiket pesawat untuk tujuan yang tujuan akhir ya, itu sudah dibicarakan sudah disampaikan kepada WNI kita. Jadi kita sudah mulai terima tujuan akhir mereka," tutur Doni. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya