Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Die Wahyu Daryoto menginginkan lintasan atau sirkuit balap mobil listrik atau Formula E di kawasan Monas dibuat secara permanen.
Cobblestone atau batu alam di pelataran Monas rencananya dilapisi aspal atau hotmix untuk penyelenggaraan Formula E. Dia juga menyebut aspal yang digunakan tidak akan mengganggu resapan air.
Advertisement
"Bawahnya cobbleston bukan tanah, jadi kalau dilapisi permanen saja nggak usah dikelupas lagi. Saya pribadi mengatakan seharusnya begitu," kata Dwi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Aspal permanen itu, kata dia, bisa juga digunakan untuk membantu kenyamanan penyandang disabilitas saat menikmati Monas.
Aspal tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Selanjutnya yakni pembangunan pasar lintasan hingga bangku penonton dengan kapasitas 10 ribu orang.
"Jangka panjangnya barriernya itu dari PMD itu akan jadi aset Jakpro. Apakah bisa dimanfaatkan oleh IMI untuk sportourism lain tentu saja bisa," papar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut cobblestone atau batu alam di kawasan Monas akan dilapisi aspal atau hotmix untuk dijadikan lintasan balap mobil listrik Formula E.
"Kemungkinan dilapis cobblestone-nya, itu dilapis dengan hotmix," kata Hari saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Dibongkar Lagi
Dia menyebut hotmix yang akan dipakai sudah berdasarkan standar dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk Formula E. Bila penyelenggaraan sudah selesai, lapisan itu akan dibongkar kembali.
"Perkerjaannya itu pasang bongkar, seperti di tempat lain di luar negeri seperti di Roma, di Meksiko juga seperti itu, selesai langsung dibongkar lagi," papar Hari.
Sementara, untuk lintasan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Hari mengatakan akan diaspal permanen seperti biasa. "Kalau di lintasan Merdeka Selatan ya tetap lintasan jalan biasa," jelasnya.
Advertisement