Warga Natuna Akan Melepas Kepergian WNI dari Wuhan di Bandara Raden Sadjad

Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal pun menyatakan bersyukur, karena seluruh WNI yang diobservasi dalam kondisi sehat, sampai akhir masa observasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2020, 10:56 WIB
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China keluar dari pesawat Batik Air di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan akan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di kota tersebut. (AFP/Ricky Prakoso)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal mengaku bangga daerahnya dipilih menjadi tempat observasi WNI dari Wuhan, terkait dengan upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona. 

"Kami bangga, Natuna ditunjuk sebagai tempat observasi. Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat," kata Bupati di Natuna, Sabtu (15/2/2020) dilansir Antara

Rencananya, lanjut Rizal, akan ada warga Natuna yang datang ke Bandara Raden Sadjad untuk melepas 285 WNI dari Wuhan yang telah menjalani observasi selama 14 hari. 

"Warga Natuna ada yang datang ke bandara untuk melepas warga kita kembali ke tempat masing-masing. Sehingga kami mendoakan semua selamat sehat, sampai ke kampung halaman," kata dia.

Bupati Hamid Rizal pun menyatakan bersyukur, karena seluruh WNI yang diobservasi dalam kondisi sehat, sampai akhir masa observasi.  

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ajak WNI Kembali ke Natuna

Dia bahkan mengajak para WNI dari Wuhan untuk kembali ke Natuna dalam kesempatan lain untuk menikmati Natuna yang sebenarnya.

"Selama 14 hari hanya berada di lokasi observasi. Nanti datang lagi melihat objek pariwisata yang ada di Natuna," kata Rizal. 

Mengenai rencana membawa WNI asal Wuhan berkunjung ke sejumlah objek wisata sebelum meninggalkan di Natuna, dia mengatakan belum mengetahuinya.

"Enggak tahu, sudah ada ketentuannya. Mereka dibawa pulang dulu. Kalau mau plesiran, datang lagi. Enggak bisa tambah waktu," kata Bupati Natuna Kepulauan Riau ini. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya