Liputan6.com, Wonogiri - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menanam bibit vetiver di Desa Jatisari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020). Keduanya tampak mengenakan kemeja bewarna putih.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi dan Iriana tiba di lokasi pukul 10.04 WIB. Kedatangan Jokowi disambut oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Advertisement
Dia terlebih dahulu meninjau kebun bibit dan dam penahan erosi di Desa Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Kemudian, barulah Jokowi dan Iriana bersama masyarakat setempat melakukan penanaman bibit vetiver.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengambil cangkul berukuran kecil untuk menanam vetiver atau yang biasa disebut akar wangi. Selanjutnya, para masyarakat mengikuti. Menurut Jokowi, ada 82 ribu bibit vetiver yang hari ini ditanam.
Namun, dia ingin ke depannya ada puluhan juta bibit yang bisa ditanam di daerah-daerah. Sebab, Jokowi menyebut tanaman itu sangat efektif menahan banjir dan longsor.
"Jangan hanya kayak sekarang 82 ribu ndak, 50 juta 70 juta itu yang bener, nggak nendang kalau hanya bikin 82 ribu. Meskipun saya tahu hanya satu skup desa tapi juga mash kurang, juta, mainnya memang harus begitu," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perawatan Mudah
Ini kedua kalinya Jokowi menanam pohon vetiver. Tanaman vetiver sendiri pertama kali diperkenalkan Jokowi saat berkunjung ke Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Tanaman vetiver sangat ampuh menahan longsor karena dalam kurun waktu setahun, akarnya bisa tumbuh 50 centimeter hingga 1 satu meter. Sementara dalam waktu 3 tahun tingginya menncapai empat meter.
Untuk itu, Jokowi meminta agar vetiver mulai ditanam di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor. Terlebih, perawatannya pun terbilang mudah.
"Tanam mah enggak usah dirawat langsung muncul. Tiga tahun akarnya sudah sampai ke-tiga meter, keempat meter. Mudah sekali (perawatannya)," ucap dia.
Advertisement