Manchester - Kabar buruk diterima Manchester City pada pertengahan musim ini. Pasalnya mereka dihukum UEFA untuk ikut seluruh kompetisi antarklub selama dua tahun mendatang.
Mereka juga dikenai denda 30 juta euro setelah ketahuan secara serius menipu badan sepak bola Eropa dan melanggar aturan financial fair play (FFP).
Advertisement
Ini merupakan tamparan keras bagi Manchester City dan tentu saja sang manajer, Pep Guardiola. Meski pihak klub akan mengajukan banding, tentu saja dalam proses tersebut tidak mengenakan bagi Pep, yang ingin terus berkarier di kompetisi Eropa di luar liga domestik.
Belakangan ini, Pep Guardiola dikaitkan dengan Juventus. Pada musim panas lalu, tim asal Turin itu dikabarkan meminati Pep untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Namun, pada akhirnya, juara bertahan Serie A itu lebih memilih Sarri.
Kini, kabar Juventus ingin mendatangkan Pep Guardiola dari Manchester City kembali muncul menyusul kekalahan atas Hellas Verona 1-2 (9/2/2020). Itu jadi kekalahan ketiga yang diderita Juventus sepanjang Serie A musim ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Cocok untuk Juventus?
Pep Guardiola dinilai cocok Juventus. Mantan pelatih Crystal Palace dan Everton, Sam Allardyce, kehadiran pelatih asal Spanyol itu bakal membawa perubahan total dalam gaya main di Allianz Stadium.
Menurut Allardyce, Pep akan memberikan warna baru di sepak bola Italia.
"Selama ini gaya sepak bola Italia dipandang sangat negatif, sangat defensif, dan selalu seperti itu," kata Allardyce kepada Talksports.
Kontrak Pep Guardiola di Manchester City berakhir sampai 2021. Pep pernah berujar jika meninggalkan Etihad Stadium, klub pelabuhan barunya tidak harus lebih besar dari City.
Disadur dari: Bola.com (penulis Wiwig P, published 15/2/2020)
Advertisement