Liputan6.com, Jakarta - Sebuah asteroid raksasa diperkirakan akan melewati Bumi pada 15 Februari 2020 pukul 06.05 pagi waktu Amerika Serikat. Dengan kata lain sekitar pukul 18.05 waktu Indonesia.
Asteroid berukuran besar itu bisa menghancurkan planet jika bertabrakan. Untungnya ilmuwan menyebut asteroid jumbo itu hanya berdekatan saja dengan Bumi.
Advertisement
Pernyataan NASA sekaligus membantah paranoid yang tersebar di dunia maya terkait asteroid yang muncul sehari setelah perayaan Hari Valentine.
Berikut ini 5 fakta di balik asteroid raksasa yang melintasi Bumi hari ini, Liputan6.com kutip dari beragam sumber, Sabtu (15/2/2020):
1. Asteroid yang dinamakan 2002 PZ39 oleh ilmuwan itu didata memiliki kecepatan sekitar 43 ribu mil per jam. Jarak terdekatnya ke Bumi sekitar 15 kali jarak ke bulan. Dengan diameter sekitar satu kilometer.
Ilustrasi lintasan asteroid menuju Bumi. (Sumber Pixabay)
Advertisement
2. 2002 PZ39 ditemukan pada 10 Agustus 2002 oleh LINEAR (The Lincoln Near-Earth Asteroid Research).
Ilustrasi asteroid.
3. Minor Planet Center telah mengklasifikasikan 2002 PZ39 sebagai Potentially Hazardous Asteroid atau Asteroid Berbahaya.
Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. (iStock)
Advertisement
4. Sejumlah media menyebut asteroid ini Planet Killer atau pembunuh planet.
Ilustrasi tubrukan asteroid dengan Bumi (Discovery)
5. Asteroid terdekat dari Bumi selanjutnya adalah Asteroid Apophas. Asteroid sepanjang 300 meter itu akan mendekat pada 13 April mendatang dan dipastikan tak akan menghantam Bumi.
Ilustrasi Bumi (NASA)
Advertisement
