Virus Corona Picu Harga Masker RI Tinggi Disorot Media Asing, Disebut Lebih Mahal dari Emas

Fenomena tingginya harga masker akibat wabah Virus Corona Wuhan, COVID-19 mencuri perhatian media internasional dari Singapura.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Feb 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi menggunakan masker. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Masker jadi buruan saat wabah Virus Corona Wuhan, COVID-19 kian menyebar ke sejumlah negara. Penjualannya di apotek-apotek meningkat drastis, imbasnya stok masker jadi langka, dan harga masker ikut terkatrol naik.

Virus Corona baru dari Wuhan itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Permintaan yang tinggi membuat harga-harga masker di pengecer dan distributor menjadi naik. Hal itu membuat stok masker di sejumlah apotek ludes hanya dalam hitungan satu hari.

Fenomena itu mencuri perhatian media internasional dari Singapura. The Straits Times mengulasnya dalam artikel bertajuk Coronavirus: Price of a box of N95 masks cost more than a gram of gold in Indonesia.

Melalui artikel itu, media tersebut menyoroti harga sekotak masker yang digadang-gadang lebih mahal dari satu gram emas. 

"Harga sekotak masker untuk pertama kalinya telah melampaui satu gram emas," kata seorang pengecer masker yang dimuat The Straits Times, Sabtu (15/2/2020).

Disebutkan bahwa harga untuk sekotak masker N95 3M berisi 20 yang dijual di Pasar Pramuka, pasar terbesar di Jakarta untuk penjualan obat-obatan dan peralatan medis lainnya, telah meningkat tujuh kali lipat menjadi 1,5 juta rupiah (sekitar S $ 150). Sementara harga satu gram emas di Indonesia saat ini Rp 800.000.

Lonjakan terjadi meskipun fakta bahwa tidak ada satu pun kasus Virus Corona, yang berasal dari Kota Wuhan belum terdeteksi kasusnya di Indonesia.

 

 


Jenis Masker yang Jadi Buruan

Ilustrasi masker (sumber: iStockphoto)

Ada empat jenis masker yang di jual apotek-apotek, yaitu masker biasa (surgical mask), masker N90, masker karbon, dan masker hijab. Hampir seluruh jenis masker ini alami kenaikan harga.

Untuk masker jenis N90, Apotek di kawasan Cikini menjual dengan harga Rp50 ribu satuannya. Harga ini naik dari semula Rp33 ribu per masker. 

Jacklyn mengatakan, “Kalau di luar atau di eceran harga-harga bisa naik sampai lima kali lipat, tapi di Apotek ini naik dari Rp33 ribu ke Rp50 ribu, ya hampir dua kali lipat,” tambah dia.

Untuk jenis masker lain yang dijual di apotek Tangerang Selatan, seperti masker biasa dan masker hijab dijual per 4 pcs seharga Rp 8.500. Namun bila per box, masker ini dijual dengan harga Rp 35 ribu isi 50.

Berbeda dengan di kawasan Cikini, masker jenis ini dijual dengan harga Rp72.000 per box, yang berarti mengalami kenaikan hingga capai 70 persen.

“Semua jenis masker ini biasa kita stok 5-6 box per stok baru. Tetapi sekarang baru satu hari datang, sudah habis terjual di hari yang sama,” ujar Jacklyn, apoteker di salah satu apotek di Cikini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya