Aksi Seru Siswa SD Unjuk Gigi di Kompetisi Robotik se-Jawa Timur

Kepala Sekolah SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Tutik Susilowati mengatakan, kompetisi ini digelar untuk menyambut era Merdeka Belajar yang digagas Mendikbud Nadiem Makariem.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Feb 2020, 11:00 WIB
Kompetisi robotic se-Jatim diselenggarakan di SMP Alfalah Deltasari, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu, 15 Februari 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Achmad Atfhan Ramadan dan Syahdan Himas, siswa SDIT Insan Kamil 2 Sidoarjo, nampak serius mencoba mengendalikan robot agar bisa memasukkan bola ke gawang lawan.

Keduanya tersenyum gembira akhirnya bisa mengalahkan lawannya dengan skor telak 3-0 dalam Kompetisi Robotik se-Jatim yang diselenggarakan di SMP Alfalah Deltasari Sidoarjo, Jawa Timur.

Syahdan mengatakan, bahan untuk membuat robot diambilkan dari robot yang sudah tidak terpakai, dengan arahan dari Pembina kegiatan ekstrakurikuler. Bagi keduanya, tantangan yang cukup besar adalah saat berupaya memasukkan bola ke gawang lawan. 

"Sudah sering latihan, tapi tadi ya cukup sulit juga sampai keringetan. Optimistis bisa menang,” kata Syahdan, Sabtu, 15 Februari 2020.

Kompetisi ini diikuti oleh 20 tim robot SD se-Jawa Timur. Para peserta mengendalikan robot mereka menggunakan console maupun menggunakan telepon seluler. Selain membuat robot, para peserta juga harus mampu memecahkan masalah ketika di areal lomba.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Sambut Era Merdeka Belajar

Kompetisi robotic se-Jatim diselenggarakan di SMP Alfalah Deltasari, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu, 15 Februari 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Kepala Sekolah SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Tutik Susilowati mengatakan, kompetisi ini digelar untuk menyambut era Merdeka Belajar yang digagas Mendikbud Nadiem Makariem. Selain itu, juga mempersiapkan siswa sedari dini agar memiliki keterampilan abad 21.

"Kami juga ingin menggali potensi siswa dalam berpikir kritis, kreativitas, inovasi dan kolaborasi anak dalam kompetisi,” ujarnya.

Ada dua kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini yaitu kategori sumo dan soccer. Satu tim terdiri dari dua siswa dan robot rancangan masing-masing sekolah.  

"Adapun tim juri kami ambilkan dari Sekolah Robot Indonesia agar kompetisi lebih kredibel,” kata perempuan yang akrab disapa Ustadzah Usie.   

Kompetisi Robotik se-Jatim ini disambut positif oleh Kepala Dinas Pendidikan, Asrofi. Dia mengharapkan seluruh sekolah di Sidoarjo, baik negeri maupun swasta mampu menciptakan sebuah terobosan yang bisa memacu kecerdasan anak-anaknya.  

"Justru kompetisi semacam ini yang sangat kita harapkan. Saya juga berharap agar SMP Al Falah Deltasari mampu jadi pelopor agar inovasi dan kreativitas sekolahnya mampu mengakomodasi bakat dan minat anak-anaknya tanpa meninggalkan akhlakul karimah,” kata dia.


Memacu Bakat Anak

Kompetisi robotic se-Jatim diselenggarakan di SMP Alfalah Deltasari, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu, 15 Februari 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dia juga mengimbau agar sekolah-sekolah nantinya tidak hanya mengedepankan kecerdasan secara akademik tapi juga mempertimbangkan bakat anak saat menerima siswa baru.

"Tentu dinas akan terus mendukung sekolah yang menggali potensi-potensi anak agar bisa berkembang secara maksimal,” ujar dia.   

Sementara itu, Ketua Lembaga Pendidikan Al Falah Surabaya Darmanto menambahkan, kompetisi ini diharapkan bisa memacu bakat minat yang dimiliki anak.

"Jadi kami mengajak semua pihak agar tidak fokus pada prestasi akademik saja. Tapi juga menggali minat bakat anak yang bisa dimunculkan di level nasional, bahkan di tingkat internasional," tutur dia.

Selain kompetisi robotik se-Jatim, juga dilaksanakan kompetisi rancang bangun dan try out se-Surabaya dan Sidoarjo yang diikuti ratusan peserta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya