Real Madrid Ingatkan Serangan Balik Manchester City Usai Sanksi UEFA

Real Madrid menilai Manchester City tetap lawan yang sulit. City mendapat sanksi dari UEFA karena pelanggaran keuangan

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 16 Feb 2020, 14:15 WIB
Pemain Manchester City Bernardo Silva memegang kepalanya setelah pemain Wolverhampton Wanderers Matt Doherty membobol gawang timnya pada pertandingan Liga Inggris di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris, Jumat (27/12/2019). Manchester City kalah 2-3. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Madrid - Manchester City akan menghadapi Real Madrid di pertandingan babak 16 besar Liga Champions, 27 Februari 2020 mendatang. Jelang pertandingan, Manchester City mendapat masalah setelah dikenai larangan dua tahun berkiprah di kompetisi Eropa karena pelanggaran keuangan.

Meski demikian, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tetap mengingatkan timnya untuk mewaspadai klub papan atas Liga Inggris tersebut.

"Saya tidak akan membahas apa yang terjadi," kata Zidane.

"Itu adalah tim, yang akan menjadi lawan yang sulit, mengetahui juga bagaimana yang telah mereka lakukan di Liga Premier. Sehingga mereka akan memiliki motivasi ekstra," ujanya..

"Itu saingan yang akan sangat, sangat sulit, ini tim yang sangat besar," kata pelatih Real Madrid berkebangsaan Prancis tersebut.


Serangan Balik

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Skuat asuhan Pep Guardiola akan melakukan perjalanan ke Bernabeu pada 27 Februari nanti untuk pertandingan pertama babak 16 besar. Zindane malah yakin hukuman itu dapat menjadi motivasi tambahan.

Zinedine minta anak asuhnya waspada terhadap kemungkinan serangan balik dari para pemain dalam bentrokan tersebut


Ajukan Banding

Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak Ilkay Gundongan ke gawang Manchester City pada laga Liga Champions di Ettihad Stadium, Inggris, Selasa (1/11/2016). (AFP/Oli Scarff)

Seperti diketahui, Manchester City mendapat sanksi larangan dua tahun di kompetisi Eropa dan denda 30 juta pounds. Mereka dinilai telah melanggar aturan Financial Fair Play.

Manchester City telah mengajukan banding dan pelindungan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Manajemen klub bisa mengikuti langkah AC Milan yang pernah mendapatkan sanksi serupa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya