Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). Dekontaminasi dilakukan dengan mengeruk tanah dan pemotongan pohon atau tanaman. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas BATAN dan BAPETEN memasukkan tanah ke dalam drum saat proses dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). Petugas mengambil sisa-sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif untuk dibawa ke Batan guna diolah. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 28 orang yang terbagi menjadi 4 kelompok. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). Dekontaminasi dilakukan dengan mengeruk tanah dan pemotongan pohon atau tanaman. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas BATAN dan BAPETEN memasukkan tanah ke dalam drum saat proses dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). Petugas mengambil sisa-sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif untuk dibawa ke Batan guna diolah. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan dekontaminasi zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020). Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 28 orang yang terbagi menjadi 4 kelompok. (merdeka.com/Arie Basuki)