Liputan6.com, Barcelona- Lionel Messi menjalani masa paceklik gol terlama dalam kariernya, terutama sejak 2014 lalu. Dia sudah tak mencetak gol di empat laga beruntun dan ini bukan torehan bagus bagi pemenang Ballon d'Or ini.
Sebelum melawan Getafe, Lionel Messi sudah tak mencetak gol lawan Valencia, Levante dan Real Betis. Paceklik terburuk Messi terjadi pada Januari 2014 lalu.
Advertisement
Kala itu, dia tak mencetak gol di 8 laga beruntun. Meski paceklik gol, Lionel Messi masih tajam di depan gawang.
Buktinya, dia sudah mencetak 14 gol dari 19 laga La Liga. Ini termasuk hattrick saat melawan Real Mallorca dan Celta Vigo.
Lionel Messi meski begitu membayar paceklik golnya dengan assist. Dari 7 gol yang dicetak Barcelona pada tiga pertandingan terakhir, enam diantaranya berasal dari assist Messi.
Lebih Banyak Membantu
Statistik membuktikan Messi lebih sering membantu rekannya cetak gol ketimbang membuat gol untuk diri sendiri. Dia sudah mengemas 12 assist dari 19 laga.
Ini hanya beda satu assist dibandingkan total yan diraihnya musim lalu. Dimana dia main di 34 pertandingan.
Meski begitu, Messi tetap lah Messi. Dia sepertinya tak sabar untuk mencetak gol dan target terdekat saat melawan Eibar.
Setelah itu, ada juga laga Liga Champions melawan Napoli dan El Clasio menghadapi Real Madrid. Masih ada empat laga bagi Messi untuk tidak mengulangi rekor buruk di 2014.
Advertisement
Dipuji Setien
Berkat assist Messi untuk Griezmann, Barcelona mampu mengimbangi Getafe dengan baik. Gol Sergi Roberto membawa Barcelona menang dan Quique Setien pun memberikan pujian.
"Kami punya pemain berkualitas yang muncul di momen sulit seperti ini. Ini yang kami inginkan, mereka muncul dan membuat perubahan," ujar Setien seperti dikutip Marca.