Liputan6.com, Islamabad- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dikabarkan telah tiba di Islamabad, Pakistan, pada Minggu (16/2/2020). Dalam kunjungan resmi pertamanya ke Pakistan, ia akan menghadiri konferensi internasional yang membahas tentang para pengungsi dari Afghanistan.
Menurut Dawn News, Pimpinan PBB tersebut juga akan ikut menjadi tamu pembicara di konferensi internasional "40 Tahun Penerimaan Pengungsi Afghanistan di Pakistan".
Advertisement
Menurut juru bicara Sekjen Antonio Guterres, Stéphane Dujarric, konferensi ini akan dimulai pada 17 Februari yang akan berlangsung selama 2 hari di Islamabad, dan dikatakan akan menjadi tanda "kebaikan hati Pakistan yang luar biasa" dalam menampung jutaan pengungsi dari Afghanistan selama empat dekade, katanya saat pengarahan di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Konferensi tersebut juga akan diresmikan Perdana Menteri Imran Khan, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pakistan dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
Berbagai Pejabat Senior Amerika Serikat dikabarkan juga akan ikut menghadiri konferensi ini, seperti dikutip dari Khaleej Times, Minggu (16/2/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pertemuan dengan Presiden dan Pemerintah
Stéphane Dujarric mengatakan bahwa Sekjen PBB Antonio Guterres diperkirakan akan menghadiri pertemuan dengan PM Imran Khan dan pejabat tinggi Pemerintah Pakistan lainnya.
Antonio Guterres juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi dan menjadi tamu pembicara di sebuah acara yang membahas pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim.
Pada 17 Februari, Sekjen Antonio Guterres juga dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Pakistan, Arif Alvi.
Kota Lahore juga merupakan salah satu destinasi yang akan Sekjen Antonio Guterres kunjungi pada 18 Februari mendatang dimana ia akan bertemu dengan para pelajar dan menghadiri sebuah acara kampanye vaksinasi polio Pakistan.
Selain itu, destinasi lainnya adalah perjalanan ke Kota Kartarpur untuk mengunjungi Situs Suci Sikh di Gurdwara Kartarpur Sahib.
Sekjen Antonio Guterres dikatakan tidak akan mengunjungi wilayah Kashmir, menurut Stéphane Dujarric saat menjawab suatu pertanyaan. Hingga pada 19 Februari, ia akan kembali ke New York.
Advertisement