Liputan6.com, Blora Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto pulang kampung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selama dua hari, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu (14-15/2/2020). Ketika pulang kampung, Agus Andrianto dijadwalkan dengan rangkaian acara bersama jajarannya. Mulai dari bakti sosial bagi-bagi sembako, sunatan masal, pengobatan umum di Lapangan Kridosono Blora, hingga kegiatan operasi katarak dan bibir sumbing bagi warga yang sudah terdaftar.
Pantauan Liputan6.com, Agus Andrianto tiba di Markas Yonif 410 Alugoro Blora sekitar pukul 13.45 WIB dengan helikopter Dauphin P-31001. Pria berpangkat jenderal bintang tiga tersebut didampingi Kakorpolairud dan Kakorbinmas Baharkam Polri beserta rombongan.
Pejabat daerah Blora tampak gegap gempita menyambutnya diiringi marching band Canka Lokajaya 410/Alugoro dengan lagu-lagu kebangsaan menuju aula TNI AD setempat.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum memasuki aula, pria kelahiran Blora tersebut memberikan pernyataannya kepada awak media dan menanggapi lontaran pertanyaan-pertanyaan dari Liputan6.com.
"Kebetulan saya lahir disini (Blora), saya dulu juga biasa main disini. Dulu pada saat SMA mendapatkan pelatihan Paskibraka dari Yonif 410 Blora ini," kata Agus saat ditanya Liputan6.com mengenai kenangan yang paling diingatnya sewaktu di Blora.
Ia mengakui menjadi anggota Paskibraka turut membentuk mentalnya yang membuatnya memiliki kesempatan pendidikan di kepolisian.
Saat disinggung mengenai perasaan Agus Andrianto pulang kampung dengan posisi dan pangkat yang saat ini melekat dipekerjaannya, dirinya mengatakan bersyukur kepada Allah SWT.
"Terpenting amanah selagi diberi amanah, laksanakan sesuai dengan fungsi dan pekerjaan," kata orang kepercayaan Kapolri Idham Aziz ini.
Ketika ditanya mengenai persoalan Pilkada serentak 2020 mendatang, Agus Andrianto sudah memerintahkan jajarannya untuk memetakan potensi kerawanan di daerah-daerah yang menggelar agenda pemilihan kepala daerah tahun ini.
Tak hanya itu, Liputan6.com juga sempat menanyakan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang Agus Andrianto saat masih menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara. Terkait hal itu, Agus Andrianto menyatakan penyidik Polri sudah bekerja secara profesional sesuai petunjuk Kapolri.