Liputan6.com, Jakarta- Voyager 1 merupakan salah satu objek pesawat antariksa dari NASA yang memiliki sejarah operasi hebat hingga saat ini.
Melampaui Pioneer 10, Voyager 1 memberikan sejarah kepada NASA dengan menjadi objek buatan manusia yang paling jauh meninggalkan Bumi dengan jarak 69,4 AU dari Matahari, pada 17 Februari 1998.
Advertisement
Voyager 1 diluncurkan pada 1977 untuk terbang melintasi Jupiter dan Saturnus. Pada Agustus 2012, Voyager 1 telah melintas ke ruang antar-Bintang dan terus mengumpulkan data.
Sebagai objek buatan manusia yang pertama menjelajah ke ruang antar-Bintang, Voyager 1 juga merupakan pesawat antariksa yang pertama melintasi heliosfer, batas di mana pengaruh di luar tata surya kita lebih kuat daripada yang berasal dari Matahari kita, seperti dikutip dari solarsystem.nasa.gov, Senin (17/2/2020).
Misi Voyager 1
Dalam sejarah pesawat yang diluncurkan, Voyager 1 dan pesawat saudaranya Voyager 2, telah terbang lebih lama dari pesawat antariksa lainnya.
Voyager tidak hanya bermisi untuk memberikan pengamatan kepada manusia tentang wilayah antariksa yang benar-benar belum dipetakan, namun mereka juga dioperasikan untuk membantu para ilmuwan memahami sifat energi dan radiasi di antariksa yang juga berperan sebagai kunci informasi untuk melindungi misi dan astronaut di masa depan.
Thebe dan Metis merupakan cincin tipis di sekitar planet Jupiter dan 2 Bulan Jovian baru yang ditemukan oleh Voyager 1.
5 Bulan baru dan sebuah cincin baru yang disebut cincin-G, juga ditemukan oleh Voyager 1 di planet Saturnus.
Advertisement