Metro Sepekan: Pekerja China Tewas Diduga Corona hingga Nama Asli Lucinta Luna

Pekerja China ditemukan tewas di proyek Apartemen Meikarta disebut karena viru corona hingga nama asli Lucinta Luna terungkap.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Feb 2020, 07:55 WIB
Pedangdut Lucinta Luna berpose saat sesi pemotretan di kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (23/1/2018). Lucinta Luna bersama ketiga orang temannya diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (11/2/2020) terkait dugaan kasus narkoba. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona masih menjadi perhatian belakangan ini. Bahkan, saat pekerja asal China bernama Yuan Haisheng yang ditemukan tewas pun dikaitkan dengan dirinya terinfeksi virus corona.

Jasadnya ditemukan di pintu B1 Tower 153 lantai 11 proyek Apartemen Meikarta Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 7 Februari 2020 malam.

Sempat beredar kabar, pria berusia 46 tahun itu terkena virus corona. Ketika ditemukan, bau busuk menyengat sudah keluar dan dia masih mengenakan masker serta pakaian kerjanya lengkap.

Namun ternyata, tewasnya pekerja asal China bernama Yuan Haisheng itu diduga karena kecelakaan kerja, bukan virus corona.

Selain itu, ditangkapnya artis Lucinta Luna atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba juga menarik perhatian publik.

Tak hanya karena masalah narkoba, tetapi identitas Lucinta Luna yang sesungguhnya justru menjadi topik menarik.

Lucinta Luna rupanya memiliki nama asli Muhammad Fatah. Ada perbedaan jenis kelamin di paspor dan KTP elektronik miliknya.

Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


5 Fakta Pria Asal China yang Tewas Membusuk di Apartemen Meikarta

WN China ditemukan tewas di Apartemen Meikarta, Bekasi. (Bam Sinulingga/Liputan6.com)

Seorang pekerja asal China bernama Yuan Haisheng ditemukan meninggal dunia di pintu B1 Tower 153 lantai 11 proyek Apartemen Meikarta Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 7 Februari 2020 malam.

Saat ditemukan, jasad pria 46 tahun itu kondisinya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap. Korban juga masih menggunakan pakaian kerja lengkap dengan masker.

Sempat beredar rumor jika korban meninggal akibat terjangkit virus Corona. Namun hal tersebut dibantah pihak kepolisian, yang menegaskan bahwa korban meninggal murni karena kecelakaan.

Berikut fakta-fakta terkait kematian korban yang berhasil dihimpun Liputan6.com.

Pekerja Proyek MeikartaYuan Haisheng tercatat sebagai pekerja di PT Karyatama Makmur Perkasa, dengan nomor paspor EG6086278. Sehari-hari pria kelahiran Hunan, China itu tinggal di mess proyek B11 Meikarta.

Jasad Ditemukan MembusukJasad korban pertama kali ditemukan oleh pekerja proyek yang curiga saat mencium aroma busuk di lantai 17. Setelah ditelusuri ternyata bau tersebut berasal dari pintu B1 di lantai 11.

Setelah pintu didobrak, terdapat jasad korban yang sudah mulai membusuk, dengan posisi tergeletak miring ke kanan dan masih berpakaian kerja lengkap, yakni mengenakan kaus warna abu-abu, rompi, sepatu dan masker.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pengelola proyek. Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

 

Berikut berita selengkapnya....

 


Cerita Pilu Korban Begal Bercelurit di Bekasi yang Terekam CCTV

TV Begal

Sebuah kamera CCTV merekam aksi brutal sekawanan begal saat merampas sepeda motor di Jalan Bintara Jaya, Gang T-K, Kota Bekasi, Jawa Barat. Para pelaku yang berjumlah 3 orang menggunakan celurit untuk melukai dan mengancam korban.

Kejadian nahas yang menimpa korban terjadi pada Kamis 13 Februari 2020 sekira pukul 02.30 WIB. Insiden ini membuat korban kehilangan sepeda motor, dompet serta ponsel, dan mengalami beberapa luka lecet di tubuh.

Berdasarkan rekaman CCTV yang kini viral, terlihat korban saat itu tengah melintas di lokasi yang sedang sepi. Tiba-tiba dari arah belakang para pelaku begal yang berboncengan menggunakan satu sepeda motor, menghampiri dan memepet motor korban. Korban kemudian ditarik hingga terjatuh.

"Pas mau beli makan, sudah lihat tiga orang itu langsung memepet dan salah satu pelaku langsung tarik kunci motor," kata MA, korban begal di Bekasi, Jumat (14/2/2020).

Seorang pelaku sempat mengayunkan celurit berulang kali ke arah korban, namun korban menghindar. Korban pun sempat berusaha kabur, tapi terus dikejar oleh pelaku. Korban yang tak berdaya kemudian disuruh pelaku menyerahkan dompet dan ponselnya.

"Kalau pas pelaku mengeluarkan celurit kaya mau bacok gitu, saya ngindar-ngindar aja. Pelaku juga gak ngebacok," ucap MA.

 

Berikut berita selengkapnya....

 


Dukcapil Kemendagri: Muhammad Fatah Nama Lahir Lucinta Luna

Tersangka Lucinta Luna dibawa petugas usai rilis kasus narkotika di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba setelah positif mengonsumsi psikotropika seperti benzo dan ekstasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Artis Lucinta Luna ditangkap aparat kepolisian di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa 11 Februari 2020 kemarin.

Yang menjadi sorotan, selain dugaan kasus penyalahgunaan narkoba, polisi sempat menyinggung nama asli dan jenis kelamin yang bersangkutan.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, bahwa Lucinta Luna memang sudah berganti nama dalam KTP Elektroniknya. Meskipun, dia tak menjelaskan kapan nama tersebut diganti.

"Data kami menunjukan bahwa dulu yang bersangkutan bernama Muhammad Fatah. Nama sekarang di KTP El, Ayluna Putri," kata Zudan saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2020).

Dia menjelaskan, terkait pengubahan jenis kelamin, semuanya berdasarkan keputusan pengadilan.

"Putusan pengadilan (sebagai dasarnya)," jelas Zudan.

 

Berikut berita selengkapnya....

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya