Liputan6.com, Manchester - Manchester City berpotensi kehilangan gelar Liga Inggris mereka di musim 2013/2014. Hal itu menyusul ditemukannya pelanggaran serius oleh The Citizens, yang melakukan penipuan untuk mengecoh aturan Financial Fair Play.
UEFA telah menjatuhkan sanksi kepada Manchester City atas pelanggaran tersebut. Klub yang identik dengan warna biru langit itu dilarang tampil di kompetisi Eropa (Liga Champions dan Liga Europa) selama dua musim.
Advertisement
Manchester City sendiri telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga atau CAS terhadap keputusan tersebut. Apabila itu yang terjadi, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan CAS.
Bukan tidak mungkin, transaksi Manchester City di masa lalu juga terungkap. Operator Liga Inggris pun juga akan ambil bagian dalam penyelidikan tersebut.
Seperti dilansir Daily Mail, komite kompetisi Inggris bisa saja mengurangi poin secara retrospektif, yang berarti Manchester City terancam kehilangan gelar juara Liga Inggris musim 2013-2014.
The Citizens meraih trofi Liga Inggris 2013-2014 dalam salah satu persaingan juara paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Manchester City juara dengan mengoleksi 86 poin, hanya unggul empat poin dari Liverpool, yang finis di peringkat kedua.
Bukan Mustahil
Walaupun perjalanan menuju dicopotnya gelar Liga Inggris milik Manchester City pada musim 2013-2014, masih panjang dan berliku, tapi hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil.
Apalagi UEFA menyatakan bahwa periode antara 2012-2016 adalah ketika Manchester City melebih-lebihkan pendapatan sponsor mereka, yang berarti secara teori, gelar Liga Inggris 2013-2014 dapat dilucuti.
Advertisement
Diserahkan ke Liverpool
Jika itu yang terjadi, maka trofi Liga Inggris musim itu bisa diserahkan ke Liverpool secara retrospektif, karena klub asal Merseyside tersebut finis di posisi kedua pada musim 2013-2014.
Saksikan video pilihan di bawah ini