Dosen Patmawaty Taibe Berharap Bisa Rampungkan Doktor di Wuhan Tahun Ini

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di Jakarta, dia akan kembali ke Makassar dan melanjutkan pengumpulan bahan atau data demi keperluan sidang doktoral.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2020, 07:45 WIB
WNI yang telah menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau jelang dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. (foto: dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Dosen Psikologi Universitas Bosowa (Unibos) Patmawaty Taibe berharap bisa merampungkan program doktor di Central China Normal University Wuhan tahun ini.

Patmawaty Taibe memutuskan tidak berangkat ke Makassar bersama 17 WNI asal Sulsel lainnya pada Sabtu (15/2/2020). Dia memilih tetap di Jakarta karena urusan pekerjaan dan melihat kondisi terakhir di negara tersebut.

"Memang sudah ada beberapa universitas (di China) yang menerapkan itu (sidang daring) tapi khusus untuk kampus saya memang belum ada. Namun sejauh ini aman, apalagi kalau kita di S3 tinggal menulis dan laporkan ke profesornya," katanya, Minggu (16/2/2020).

"Namun jika ternyata sampai beberapa bulan ke depan belum juga steril, maka kemungkinan akan ada sidang online dan kita siap saja," kata Patmawaty. 

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di Jakarta, dia akan kembali ke Makassar dan melanjutkan pengumpulan bahan atau data demi keperluan sidang doktoral.

"Jadi setelah pekerjaan selesai sekaligus bersilaturahmi dengan teman di Jakarta, saya akan kembali ke Makassar untuk merampungkan persiapan sidang doktoral saya," katanya.

Sementara itu, berbeda dengan Patmawaty Taibe, 17 WNI asal Sulsel lainnya sudah bertemu keluarganya masing-masing.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya