Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Surabaya menyatakan sudah menjaring calon wali kota dan wakil wali kota untuk pemilihan kepala daerah (pilkada). Meski demikian, pihaknya mengharapkan bakal calon wakil wali kota Surabaya yang akan mendampingi bakal calon wali kota Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020 berasal dari kader Partai Demokrat.
"Harapan kami seperti itu. Nanti terserah Pak Machfud Arifin yang akan memutuskannya," ujar Ketua Tim Penjaringan Cawali-Cawawali Surabaya DPD Partai Demokrat Surabaya, M.Machmud, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 16 Februari 2020.
Ia menuturkan, banyak kader potensial di Partai Demokrat yang kompeten dan siap mendampingi Machfud Arifin dalam pilkada. Bahkan, menurut dia, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya sudah menjaring calon wali kota dan wakil wali kota.
“Hasil penjaringan ada empat calon yang mendaftar,” tutur dia.
Baca Juga
Advertisement
Pelaksana Ketua (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari sebelumnya menuturkan, dukungan terhadap bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin tidak akan berubah atau berbeda dengan rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP Demokrat. Ia mengatakan DPD Demokrat Jatim sudah meneruskan usulan DPC kepada DPP terkait dukungan kepada Machfud Arifin.
"Sudah pasti kami mendukung dan mengusulkan calon yang kami nilai berpeluang menang dalam Pilkada Surabaya 2020," kata Lucy.
Menurut dia, DPC Demokrat Surabaya selama ini taat asas pada juklak dan juknis yang dikeluarkan DPP Partai Demokrat dalam penjaringan Pilkada Surabaya 2020.
Hal itu ditegaskan Lucy Kurniasari, dalam menanggapi pemberitaan yang mempersoalkan dukungan terhadap Mahfud Arifin sebagai calon wali kota Kota Surabaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Taat Asas
Menurut Lucy, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya sudah menjaring calon wali kota dan wakil wali kota sesuai juklak dan juknis. Melalui penjaringan, tim yang ditugaskan telah melaksanakan pendaftaran.
Hasil dari pendaftaran, tim bersama pengurus DPC melakukan penilaian terhadap keempat calon yang mendaftar. "Hasil penilaian tim dan pengurus DPC, ada calon yang mendapat nilai tertinggi untuk diusulkan ke DPP," ujar Lucy.
Menurut Ning Surabaya tahun 1986 ini, calon yang memperoleh nilai tertinggi adalah Mahfud Arifin, yang kemudian diusulkan ke DPP Partai Demokrat melalui DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Lebih lanjut Lucy menyatakan, ketepatan penilaian DPC Partai Demokrat Surabaya sama dengan DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengenai kelayakan Mahfud Arifin untuk didukung dan diusulkan ke DPP Partai Demokrat untuk mendapat rekomendasi. Dengan empat kursi, DPC Demokrat Kota Surabaya tidak ingin hanya sebagai pendukung.
"Kami ingin menjadi pengusung calon yang berpeluang menang," ujar Anggota DPR RI ini.
Meski demikian, kata Lucy, DPC akan patuh apapun yang diputuskan DPP. "DPC Demokrat Surabaya akan taat asas mengamankan dan memenangkan calon yang direkomendasi DPP menjadi wali kota," ujar dia.
Advertisement