Venue Semifinal Piala Gubernur Jatim Dipindah ke Blitar, Ini Komentar Arema FC

Laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Arema FC dan Persebaya dipindahkan ke Blitar.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 17 Feb 2020, 13:20 WIB
Piala Gubernur Jatim 2020: Persebaya Surabaya vs Arema FC. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Jakarta- Laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Arema FC dan Persebaya dipindahkan ke Blitar. Hal itu diputuskan oleh Asprov PSSI Jatim setelah rapat koordinasi di Mapolda Jatim, Minggu 16 Februari 2020.

Keputusan itu diterima dengan sportif oleh manajemen Arema FC. Sebelumnya, pertandingan antara Singo Edan dan Bajol Ijo akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2). Namun, setelah rapat koordniasi, laga tersebut akan dilaksanakan di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2) sore.

Terkait hal ini, Media Officer Arema, Sudarmaji menegaskan pihaknya tidak mepermasalahkan lokasi pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim. Menurutnya, saat Manager Meerting, semua klub peserta menerima seluruh keputusan pihak penyelenggara sebagai wujud sportifitas dalam sepakbola.

“Namun, ketika telah diputuskan, ternyata pengalaman Piala Gubernur Jatim pada tahun 2013 terulang lagi. Arema saat itu telah membuktikan sportif menerima keputusan bermain di Surabaya setelah final di Malang dibatalkan,"kata Sudarmaji melalui wearemania.net.

Dia menambahkan, "Dari pengalaman itu, kami tidak ingin hal itu terulang lagi tahun ini. Justru kami mengharapkan awalnya agar apa yang dilakukan Arema saat itu bisa ditiru klub lain."

 

Saksikan Video Arema FC di Bawah Ini


Hormati Keputusan Penyelenggara

Bek anyar Arema FC, Matias Malvino. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sudarmaji menjelaskan, sejak manager meeting berlangsung, Asprov PSSI Jatim sudah menawari semua klub peserta sebagai tuan rumah dalam kompetisi ini. Namun, pada saat itu tim yang siap ditunjuk hanya Madura United dan Arema, sedangkan peserta lain sportif menerima keputusan tersebut.

Menanggapi hal ini, Sudarmaji menegaskan pihaknya menghormati seluruh keputusan dari penyelenggara. Namun, Arema berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali pada kompetisi yang akan datang guna menjaga konsistensi dan sportifitas.

“Apalagi ini terkait dengan imej Jawa Timur, sepak bola sejatinya adalah persaudaraan, dan menjadikan ini momentum untuk mewujudkannya. Kami meminta maaf kepada seluruh pecinta bola Jawa Timur yang telah menunggu laga ini, meskipun kini keputusannya justru laga semifinal digelar tanpa penonton,” ungkap Sudarmaji.


Persija vs Madura United Tetap di Kanjuruhan

Dalam laga semifinal lain antara Persija Jakarta dan Madura United tetap dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2) pukul 19.00 WIB. Mewakili Panpel Arema, Sudarmaji siap membantu menjalankan laga tersebut, karena laga semifinal dan final akan dipegang langsung oleh Asprov PSSI Jatim.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI Jatim yang sudah berjuang agar laga ini tetap terjaga, meskipun berat perjuangannya. Semoga sepakbola Jawa Timur tetap eksis dan berprestasi. Sejatinya, sepak bola itu bertanding di depan pendukungnya. Semoga ke depannya fans semua klub bersatu dan menjaga persaudaraan,” tutup Sudarmaji.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya