Pasien Virus Corona Meninggal di China Bertambah Jadi 1.770 Orang

Kasus terkonfirmasi di China Daratan telah mencapai 70.548 hingga Minggu 16 Februari tengah malam, dan total 1.770 orang meninggal akibat penyakit tersebut.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 17 Feb 2020, 13:09 WIB
Pasien kritis virus corona atau COVID-19 memberi isyarat kepada dokter di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). Data terbaru tanggal 14 Februari 2020 menunjukkan jumlah korban tewas akibat virus corona mendekati angka 1.500. (Chinatopix Via AP)

Liputan6.com, Jakarta Otoritas kesehatan China pada Senin (17/2/2020) mengungkapkan, pihaknya menerima laporan 2.048 kasus terkonfirmasi baru infeksi Virus Corona jenis baru atau COVID-19. Sebanyak 105 kematian juga terkonfirmasi pada Minggu 16 Februari dari 31 wilayah setingkat provinsi serta Korps Produksi dan Pembangunan Xinjiang.

Dari jumlah kematian tersebut, 100 di antaranya terjadi di Provinsi Hubei, 3 di Henan, dan 2 di Guangdong, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.

Selain itu, 1.563 kasus dugaan baru juga dilaporkan pada Minggu 16 Februari, papar komisi tersebut.

Pada hari yang sama, 1.425 pasien Virus Corona diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara jumlah kasus parah menurun 628 ke angka 10.644 kasus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 


1.770 Orang Meninggal

Dokter memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). China melaporkan 254 kematian baru dan lonjakan kasus virus corona sebanyak 15.152. (Chinatopix Via AP)

Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi di China Daratan telah mencapai 70.548 hingga Minggu 16 Februari tengah malam, dan total 1.770 orang meninggal akibat penyakit tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional China menambahkan bahwa 7.264 orang masih berstatus suspek terinfeksi Virus Corona, seperti dilansir Xinhua, Senin (17/2/2020).

Total 10.844 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Lebih lanjut, pihak komisi mengatakan 546.016 kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi telah ditelusuri, dan dari jumlah tersebut, 28.179 telah dihapus dari daftar observasi medis pada Minggu 16 Februari, dengan 150.539 lainnya masih dalam pengawasan medis. 

 


1 Kematian di Taiwan

Dokter memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). Data terbaru tanggal 14 Februari 2020 menunjukkan jumlah korban tewas akibat virus corona mendekati angka 1.500. (Chinatopix Via AP)

Hingga Minggu 16 Februari tengah malam, 57 kasus terkonfirmasi termasuk satu kematian telah dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 10 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 20 kasus terkonfirmasi termasuk 1 kematian di Taiwan.

Dua pasien di Hong Kong, lima di Makau, dan dua di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya