Dari Italia hingga Uganda, Ini Resep Bahagia di 7 Negara

Setiap negara ternyata memiliki cara yang berbeda untuk mendapat kebahagiaan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Feb 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi orang bahagia. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Liputan6.com, Jakarta - Kata "bahagia" mungkin memiliki definisi yang berbeda bagi setiap orang. Jika sebagian orang merasa lebih bahagia ketika menghabiskan waktu bersama keluarga, mungkin sebagian lagi lebih merasa bahagia ketika dikelilingi oleh sahabat.

Mungkin beberapa orang merasa bahagia ketika bepergian ke luar kota dan merasakan untuk tinggal di tempat baru, ada pula yang lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah dengan alasan kenyamanan. Setiap orang merasakan bahagia atas hal yang berbeda, dan tak ada yang salah atas itu. 

Perbedaan kultur dan budaya nyatanya juga membuat definisi "bahagia" menjadi berbeda di setiap negara di dunia. 

Menurut Bright Side, Senin (17/2/2020), berikut adalah resep bahagia di beberapa negara di dunia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Italia

Ilustrasi fashion show (dok. Pixabay.com/AhmadArdity/Putu Elmira)

Tak heran jika Italia kerap dikaitkan dengan dunia mode. Hal ini disebabkan oleh kebahagiaan bagi orang Italia adalah ketika mereka berpenampilan baik, membuat impresi pertama yang baik di depan orang lain, dan juga menikmati hidup mereka sebisa mungkin. Hal itu kerap disebut sebagai "bella figura", yang dapat diartikan sebagai "gambar yang bagus". 

Jika Anda ingin merasa bahagia ala orang Italia, beberapa cara yang bisa dilakukan adalah memperhatikan dunia sekitar ketika sedang berjalan kaki, menikmati setiap makanan yang anda makan, memilih pakaian terbaik setiap harinya dan perduli terhadap apa yang persona Anda secara keseluruhan. 


2. Irlandia

Kita lihat, apakah pada konser yang berlangsung di GBK nanti sosok Ed Sheeran akan tampil dengan gitar dan kacamatanya. Menarik untuk di nanti. (Liputan6.com/AFP)

Orang Irlandia adalah orang yang sangat komunikatif. Bagi mereka, sangat penting untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.

Jika Anda ingin merasa seperti orang Irlandia yang bahagia, pergilah ke pertandingan sepak bola bersama teman-teman Anda atau sekadar menyanyikan lagu dengan gitar di dekat api unggun.


3. Turki

Ilustrasi piknik di pantai (iStockphoto)

Di Turki, mereka menghargai kemampuan untuk mengambil satu langkah pada satu waktu. "Keyif" adalah kata yang mereka gunakan untuk menggambarkan kebahagiaan.

Untuk mendekati keharmonisan Turki ini, Anda dapat berjalan di pantai atau duduk di balkon dengan secangkir kopi.


4. Skotlandia

Ilustraasi foto Liputan 6

Orang-orang Skotlandia sangat menghargai budaya mereka. Mereka suka berjalan-jalan di kastil abad pertengahan dan mencicipi makanan yang dibuat dari resep tradisional mereka yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Jika Anda ingin merasakan kebahagiaan seperti orang Skotlandia, jalan-jalanlah keliling negara Anda lebih banyak lagi dan pelajari tentang tradisi dan kebiasaannya.


5. Switzerland

Petenis Swiss, Roger Federer, mengembalikan bola saat melawan petenis AS, Tennys Sandgren, pada perempat final Australia Open 2020 di Melbourne, Selasa (28/1). Federer menang 6-3, 2-6, 2-6, 7-6 (10-8), 6-3 atas Sandgren. (AFP/David Gray)

Orang-orang Swiss memiliki seluruh ideologi mereka yang terhubung dengan kebahagiaan dan dinamai sesuai dengan pemain tenis terkenal Roger Federer.

Filosofi ini disebut Federerisme. Mereka menghargai akurasi, ketertiban, dan siap untuk bekerja.

Menurut pendapat orang-orang di Swiss, Anda harus berhasil agar bisa bahagia. Jika Anda bahagia karena Anda mencapai tujuan dalam pekerjaan dan hobi Anda, Anda pasti seorang "federerist."


6. Denmark

Ilustrasi bekerja di kantor (Foto: Forbes).

Meskipun orang-orang dari Denmark tidak dikenal sebagai seorang pekerja keras, mereka memiliki sikap khusus terhadap pekerjaan.

Mereka bahkan memiliki kata khusus - arbejdsglaede yang artinya sekitar, "kebahagiaan dan kegembiraan karena bekerja dan mengetahui Anda adalah pekerja yang baik."

Untuk mengalami emosi ini, Anda tidak harus melihat pekerjaan Anda membosankan. Anda harus mencoba membayangkan bahwa Anda adalah karyawan yang berharga dan benar-benar penting.


7. Uganda

ilustrasi tertawa (Sumber: Unsplash) / David Calderon

Anda harus ingat lagu “Hakuna Matata” dari kartun populer The Lion King. Frase ini berarti "tidak ada masalah" - dan itu adalah dasar dari filosofi orang-orang yang tinggal di Uganda.

Untuk mendekati cara berpikir positif ini, Anda harus tertawa setidaknya sekali setiap beberapa jam dan mengalihkan kata-kata negatif dengan tarian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya