Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu pilihan kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik digadang mampu menggantikan kendaraan dengan bahan bakar konvensional di Indonesia.
Selain peraturan yang diberikan pemerintah terkait keuntungan menggunakan mobil listrik, kampanye pentingnya memelihara lingkungan juga banyak dilakukan. Meski demikian, harga mobil listrik masih sangat mahal.
Hal itu membuat segmentasi mobil listrik lebih kepada kalangan menengah ke atas. Jika begitu, akankah kredit kendaraan dilakukan?
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi pertanyaan itu, Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja mengaku saat ini pihaknya masih belum membiayai kendaraan listrik karena pilihan yang masih sangat terbatas.
"Untuk mobil ramah lingkungan tentunya kami menyambut dengan baik. Hanya saja kita melihat hari ini secara market dan produk belum terlalu banyak," katanya di sela acara Rapat Umum Pemegang Saham Mandiri Utama Finance di Jakarta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Melihat Merek dan Tipe
Meski demikian, Stanley menegaskan pihaknya tengah mengkaji produk dan tipe kendaraan apa yang akan masuk dalam kriteria pembiayaan di Mandiri Utama Finance.
"Tapi apada saatnya kami akan melihat bahwa produk-produk kendaraan tersebut akan masuk dalam porfolio kita juga, kami masih melihat merek dan tipe apa untuk kita jajaki," ujarnya.
Advertisement