Alasan Risma Ajak Anak Milenial di Surabaya Gabung PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini memberikan pengarahan dalam pelantikan Pengurus Anak-Anak Ranting PDIP atau setingkat RW, dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Feb 2020, 16:20 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini (Risma). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini (Risma) mengajak anak-anak muda untuk bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Risma, yang juga Wali Kota Surabaya, mengatakan banyak yang bisa dilakukan melalui partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk menyejahterakan rakyat.

Itu diserukan Risma ketika memberi pengarahan dalam pelantikan Pengurus Anak-Anak Ranting PDIP atau setingkat RW, dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo, Minggu malam, 16 Februari 2020.

Acara itu dihadiri sekitar 500 pengurus di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri. Risma tidak henti-hentinya memompa semangat.

"Jangan ragu bagi anak muda, anak-anak milenial, untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Ini partai besar. Banyak yang bisa dilakukan untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Anak muda, ayo berkontribusi untuk masyarakat,” kata Risma disambut tepuk tangan meriah kader-kader PDI Perjuangan.

Risma tercatat Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya. Bertabur banyak prestasi. Salah satunya, dinobatkan sebagai wali kota terbaik dunia pada 2014 dan 2015. Peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award. Juga peraih 8 kali Piala Adipura Kencana. Selama menjadi wali kota, Risma telah menata Surabaya menjadi hijau, bersih dan asri. Ia kerap kali menjadi ikon bagi anak-anak muda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Risma Tak Permasalahkan Pakai Namanya Saat Kampanye

Rapat PAC dan rapat ranting pelantikan pengurus anak ranting PDI Perjuangan Dapil 3 Kecamatan Rungkut, Wonocolo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Malam itu, Risma memberi kejutan dengan hadir dalam pelantikan pengurus PDIP tingkat RW. Ia datang tepat pukul 19.30 WIB, dengan mengenakan seragam PDI Perjuangan.

Risma pun dikerubuti kader-kader PDIP, yang meminta swafoto. Risma dengan telaten melayani dan menyalami merekan. “Ayo bergotong-royong, memperkuat PDI Perjuangan. Bekerja untuk rakyat Surabaya. Untuk Indonesia,” kata Risma.

Hampir satu jam Risma hadir di tengah-tengah kader dan pengurus PDIP. Ia tidak henti-hentinya memberikan semangat pada mereka.

"Bagi mereka yang baru bergabung, jangan ragu menjadi pengurus PDI Perjuangan. Sekalipun pengurus di tingkat RW, karena partai ini besar. Banyak yang bisa kita kerjakan bagi masyarakat," kata Risma.

Ia menegaskan, Kongres V PDI Perjuangan di Bali pada 2019, telah menetapkan target untuk memenangkan Pemilu 2024 untuk ketiga kali. "Tujuan itu bisa kita capai dengan cara bergotong-royong, bekerja keras, dan terus menjaga kesolidan. Sejak sekarang," ujar Risma.

Risma pun mempersilakan jika nama dirinya dipakai untuk kampanye, untuk mencapai kemenangan PDI Perjuangan. Program-program pembangunan yang dihasilkan selama Risma menjadi Wali Kota Surabaya, bisa “dijual” kepada masyarakat.

Wis ga popo jenengku dijual pas kampanye mene (sudah tidak apa-apa nama saya kamu jual saat kampanye nanti),” kata Risma.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Anas Karno dan Ahmad Hidayat. Anas Karno mengatakan, pembentukan pengurus anak ranting PDIP Surabaya sebagai bagian dari konsolidasi organisasi terus dilakukan.

"Kehadiran Bu Risma makin memompa semangat kader PDI Perjuangan Surabaya. Juga memotivasi anak-anak muda Surabaya untuk berjuang bersama PDI Perjuangan," kata Anas Karno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya