Liputan6.com, Jakarta Bintik-bintik putih tidak hanya dapat muncul di kulit wajah atau bagian kulit lainnya, tetapi juga dapat muncul di gigi. Seperti halnya bintik-bintik putih yang muncul di kulit, bintik-bintik putih di gigi ternyata juga ada alasannya.
Dilansir dari Women's Health pada Senin, (17/2/2020), bintik-bintik putih sering terjadi di gigi anak-anak. Jadi, penting untuk mengajarkan teknik menggosok gigi yang benar dan menggunakan produk pasta gigi yang tepat. Namun, jika itu terjadi pada orang dewasa, ada beberapa cara mudah untuk mencegahnya bertambah buruk dan berbagai cara untuk menghilangkan atau menyembunyikannya.
Advertisement
"Penyebab umum bintik-bintik putih muncul di gigi adalah fluorosis gigi," kata dokter gigi di London, Dr. Adarsh Thanki.
Orang-orang biasanya mendapatkan ini ketika mereka masih muda jika mereka mengonsumsi fluoride terlalu banyak.
Penyebab lainnya, kata dokter gigi di London, Dr. Rhona Eskander, adalah hipoplasia enamel. Kondisi ini terjadi ketika enamel gigi seseorang tidak terbentuk dengan benar. Seperti halnya fluorisis, hipoplasia hanya terjadi selama masa kanak-kanak ketika gigi masih dalam tahap perkembangan.
"Namun, itu dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi," ujar Dr. Rhona Eskander.
Dr. Thanki menambahkan bahwa bintik-bintik putih di gigi muncul juga karena kebersihan gigi yang tidak baik, terutama ketika seseorang memakai kawat gigi, atau terlalu banyak makan makanan asam dan manis.
Bisakah itu disebabkan karena makanan?
"Tentu saja," ujar dokter gigi selebriti di London, Dr. Richard Marques.
Ini disebabkan oleh bakteri berbahaya membentuk plak asam yang merusak enamel, dan menyebabkan perubahan warna. Pada akhirnya juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
Disaran untuk membatasi pengonsumsian gula dan asam, serta gunakan sedotan apabila hendak meminum soda.
Meski tidak perlu terlalu dikhawatirkan, tetapi pada dasarnya mereka bisa lebih rentan terhadap kerusakan dan sensitivitas karena enamel gigi tidak terbentuk dengan benar.
Marques menambahkan, "Jika warna gigi berubah, berkonsultasi lah dengan dokter. Jadi itu langkah terbaik untuk memeriksa pada tanda perubahan di awal.".
Simak video menarik berikut ini:
Cara pencegahannya
Eskander mengingatkan, fluoride adalah bahan utama untuk memastikan orang tidak mendapatkan gigi berlubang. Sangat penting untuk mendapatkan jumlah yang tepat bagi anak-anak.
"Dengan kadar fluoride yang tepat dapat membantu melindungi gigi dari terbentuknya bintik-bintik putih jika disebabkan oleh kebersihan mulut atau pola makan yang buruk," ujar Chard.
Itu juga melindungi bintik-bintik putih dari sensitivitas dan pembusukan.
"Mereka meastikan bahwa kamu mendapatkan jumlah fluoride yang tepat , tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit," ucap Thanki.
Masalah penyebab bintik-bintik putih di gigi ini juga muncul karena dekalsifikasi (penyebab gigi rapuh). Kata Eskander, cara terbaik untuk mengelolanya ialah dengan menjaga standar kebersihan gigi yang sangat baik dengan menyikat dan membersihkan gigi dengan teliti.
Dekalsifikasi dapat dinetralkan dengan air liur karena itu bertindak untuk melakukan mineralisasi ulang pada gigi setelah pengangkatan plak.
Advertisement
Menyembunyikannya dengan infiltrasi resin
Pemutih gigi akan membantu mengurangi perbedaan warna antara gigi kekuningan dan bintik-bintik putih. Proses itu dikenal juga dengan infiltrasi resin. Itu akan membuat bintik-bintik putih menghilang dengan mengubah sifat optiknya. Mirip dengan ketika kamu memasukkan air ke dalam es yang dihancurkan, air berubah dari buram menjadi tranparan.
"Bisa juga untuk melakukan veneer komposit atau porselen yang membutuhkan pengeboran gigi untuk menghilangkan bagian bintik-bintik putihnya," kata Thanki.
Mikro-abrasi juga dapat dipertimbangkan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lapisan enamel permukaan dengan lembut, sehingga meningkatkan penampilan gigi.
Penulis : Vina Muthi A.