Liputan6.com, Jakarta - Meski awalnya menolak, Karen Pooroe akhirnya mengajukan permohonan autopsi terhadap jenazah putrinya, Zefina Carina. Permohonan tersebut dilakukan oleh Karen Pooroe lantaran ia masih penasaran dengan penyebab kematian buah hatinya.
Apalagi hingga saat ini, Arya Satria Claproth, sang mantan suami, masih enggan menceritakan kronologi sebenarnya kepada Karen Pooroe. Terkait permintaan autopsi, pihak Arya Satria Claproth mempersilakannya.
Baca Juga
Advertisement
"Silakan kalau untuk mengungkap semua ini," kata Andreas Silitonga, kuasa hukum Arya Satria Claproth, di Polres Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tak Ada Masalah
Arya juga menyetujui keinginan istrinya untuk melakukan autopsi kepada jenazah anak semata wayang mereka.
"Sejak awal klien kami setuju, tak ada masalah, tak ada keberatan," kata Andreas.
Advertisement
Menyerahkan Kepada Polisi
Saat ini, Arya Satria Claproth menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian untuk mengungkap kebenarannya.
"Semua kita serahkan ke polisi untuk proses penyidikannya biar bisa terungkap," kata Andreas.
Jatuh dari Balkon
Seperti diketahui, Zefina Carina, putri semata wayang Karen Pooroe dengan Arya Satria Claproth, meninggal dunia setelah jatuh dari lantai enam balkon apartemen. Saat kejadian, Arya Satria sedang bekerja sambil memakai headset.
Advertisement
Pemakaman
Jenazah Zefina Carina telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 9 Februari 2020 lalu.