Kemhan Jadi Terbaik karena Dinilai Ada Peran Signifikan Wamen Trenggono

Ditambahkannya, baik Prabowo maupun Trenggono sejauh ini selalu berjalan bersama.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Feb 2020, 13:04 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo Subianto tiba di Istana di tengah suasana pengumuman calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju paling bagus kinerjanya oleh survei nasional yang dilakukan Indo Barometer.

Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Ketua Umum Gerindra itu mencapai 26,8 persen. Popularitas Prabowo juga paling tinggi ketimbang menteri lainnya.  

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo, mengatakan, keberhasilan Prabowo tak lepas dari hadirnya Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono yang berasal dari sipil tetapi mampu membawa angin segar bagi industri pertahanan (Indhan). 

"Menurut saya bisa saja ada peran Wamen cukup signifikan dalam membantu kinerja Menhan. Sinkronisasi antara menteri dan Wamen menjadi faktor penting dalam menunjang kinerja di kementerian," kata Karyono saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2020). 

Ditambahkannya, baik Prabowo maupun Trenggono sejauh ini selalu berjalan bersama. "Jika tidak, maka sudah pasti akan mengganggu kinerja," jelas Karyono. 

Dikatakannya, kedua figur pimpinan di Kemnhan tersebut merupakan pasangan komplementer. 

"Potensi dan kompetensi antara Prabowo dengan Trenggono saling melengkapi. Prabowo memiliki kompetensi di bidang militer dan strategi pertahanan, sedangkan Trenggono memiliki kompetensi di bidang pengembangan industri pertahanan," jelas Karyono. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Di Tangan Tepat

Berkaca pada hasil survei Indobarometer, lanjutnya, jelas publik melihat Kemhan tengah berada di tangan yang tepat sebagai kementerian yang menjaga dan membuat kebijakan publik terkait pertahanan nasional. 

"Selain itu, persepsi kepuasan kinerja kementerian pertahanan terbangun karena penilaian publik terhadap sosok pimpinannya dipersepsikan memiliki kemampuan di bidangnya," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya