Jokowi Minta Acara Hannover Messe dan World Expo Dubai Dipersiapkan Matang

Dalam Hannover Messe, Jokowi ingin Indonesia menonjolkan sebagai negara industri 4.0. Indonesia sendiri telah dikukuhkan sebagai official partner country Hannover Messe 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2020, 23:06 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali menjenguk Kahiyang Ayu yang melahirkan bayi perempuan di rumah sakit. (Merdeka.com/ Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menterinya persiapan matang untuk dua acara internasional yakni Hannover Messe 2020 dan World Expo Dubai 2020. Dia ingin Indonesia memanfaatkan acara tersebut sebaik mungkin.

Hannover Messe merupakan pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri yang berfokus pada isu terkait dengan industrial automation and IT(Industry 4.0), energy and environmental technologies, energy efficiency, research and technology transfer, robotics, cobots atau co-robots.

"Hannover Messe 2020 dan World Expo Dubai 2020 saya kira perlu penting kita persiapkan sedetil mungkin. Yang pertama untuk Hannover Messe 2020 karena waktunya sudah sangat mepet sekali tinggal 2 bulan lagi yaitu April. Sehingga betul-betul persiapan yang matang," ujarnya saat membuka ratas di Istana, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Dalam Hannover Messe, Jokowi ingin Indonesia menonjolkan sebagai negara industri 4.0. Indonesia sendiri telah dikukuhkan sebagai official partner country Hannover Messe 2020.

"Tampilkan wajah Indonesia sebagai negara emerging yang tengah melakukan transformasi ekonomi ke industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi penting untuk kita tampilkan," pinta Jokowi.

Kepala negara pun ingin Indonesia dianggap sebagai negara yang menarik untuk diajak bekerja sama dengan negara lain untuk peningkatan ekonomi. Kerja sama itu mulai dari pengembangan industri energi ramah lingkungan, biodiesel, hingga lithium ion battery.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diikuti 91 Negara

Hannover Messe 2020 akan diikuti oleh 91 negara dan dihadiri lebih dari 200 ribu pengunjung. Sekitar 68% pengunjungnya merupakan CEO perusahaan besar dan diperkirakan akan mendorong sekitar 6,5 juta kontak bisnis.

"Sebagai official partner country pertama di ASEAN di Hannover Messe ini, benar-benar harus diambil manfaatnya, peluangnya sebesar-besarnya bagi peningkatan ekonomi negara kita dan juga pintu masuk promosi perdagangan pariwisata dan investasi," tutur Jokowi.

Kemudian, untuk ajang World Expo Dubai 2020, Jokowi minta para menterinya mempromosikan Indonesia sebagai peluang potensi ekonomi. Acara ini bakal diikuti oleh 192 peserta dari berbagai negara yang diperkirakan akan dihadiri oleh 25 juta pengunjung.

Menurut Jokowi, ajang tersebut bisa jadi hubungan untuk membangun jembatan ekonomi dengan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika sebagai emerging economies.

"Karena durasi waktu pameran cukup panjang yaitu 6 bulan, saya minta ada proses seleksi, ada proses kurasi terkait produk, terkait performance seni dan national day pastikan acara setiap harinya menarik, tawarkan kesempatan investasi produk inovasi unggulan serta produk pariwisata kita yang kaya dan beragam," tukas Presiden Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya