Liputan6.com, Jakarta - Instagram saat ini merupakan salah satu aplikasi media sosial yang banyak digunakan dan tersedia di sejumlah platform. Namun siapa sangka, hingga sekarang Instagram ternyata belum menyambangi iPad dan membuat banyak pengguna bertanya-tanya alasannya.
Setelah sekian lama, CEO Instagram Adam Mosseri akhirnya buka suara terkait mengapa aplikasi Instagram belum hadir di iPad. Informasi itu diungkap Adam melalui Stories yang dibuatnya beberapa hari lalu.
Dikutip dari Slash Gear, Rabu (19/2/2020), Adam mengatakan alasan di balik Instagram belum hadir di iPad adalah prioritas perusahaan. Meskipun perusaahaan memiliki banyak orang, tapi ada banyak hal lain yang harus dilakukan dan pengembangan di iPad belum termasuk.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, hampir dapat dipastikan kehadiran aplikasi Instagram di iPad tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan perusahaan akan mulai fokus ke perangkat layar besar dengan mulai berkembangnya perangkat layar lipat.
Terlepas dari hal itu, Instagram sendiri memainkan peranan besar dalam menghasilkan untung bagi Facebook. Dari laporan Bloomberg, aplikasi ini mampu menghasilkan USD 20 miliar atau setara Rp 273,6 triliun dari pendapatan iklan sepanjang 2019.
Mengutip laman The Verge, pendapatan Instagram di atas menyumbang lebih dari seperempat dari keseluruhan pendapatan Facebook di tahun 2019. Di media sosial ini, iklan muncul di antara Stories yang tengah diputar. Iklan juga muncul di feed pengguna, serta di tab Explore.
Instagram Siapkan Fitur Baru untuk DM
Sebelumnya, Instagram dilaporkan sedang menyiapkan fitur baru untuk layanan berbagi foto dan video tersebut.
Dilansir Phone Arena, Minggu (2/2/2020), fitur baru tersebut adalah Reactions for Direct Messages (DM). Informasi ini berasal dari Jane Wong, yang kerap menemukan fitur-fitur yang belum diumumkan.
Tech Communications Manager Facebook, Alex Voica, disebut telah mengonfirmasi temuan Jane tersebut. "Tech Comms Manager @alexavoica telah mengonfirmasi fitur yang belum dirilis tersebut, dan ini merupakan sesuatu yang mereka sedang uji selama beberapa hari," tulis Jane melalui akun Twitter miliknya.
Sayangnya, sejauh ini belum ada informasi tentang waktu peluncuran fitur tersebut. Namun mengingat ftur tersebut baru mulai diuji, kemungkinan membutuhkan waktu beberapa pekan lagi sampai diumumkan secara resmi.
Sampai saat ini, para pengguna Instagram hanya bisa memberikan "like" pada pesan yang dikirimkan melalui DM. Sementara berdasarkan informasi dari Jane, akan ada tujuh reaksi untuk pesan DM termasuk ikon love dan smile.
(Dam/Why)
Advertisement
