Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan, pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan (PSEL) di wilayahnya saat ini sudah dalam tahap negosiasi.
"Kita melaporkan tadi kepada Pak Moeldoko, Kota Tangerang sudah sampai proses negosiasi," ujar Sachrudin dalam rapat percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan (PSEL) di Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Advertisement
Sachrudin meminta pemerintah pusat untuk membantu penyediaan Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS) untuk Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Untuk kendalanya sendiri, guna mengurangi biaya tipping fee yang dibebankan pada APBD kita, kita sudah sampaikan tadi, jadi semangatnya adalah sama-sama mendorong agar PSEL bisa secepatnya terealisasi," imbuhnya.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menerangkan, pemerintah pusat berusaha mengumpulkan seluruh daerah yang masih terkendala dalam pembangunan PSEL.
"Di sini kita berkumpul, kita selesaikan apa yang menjadi masalahnya. Dan apa yang bisa dibantu oleh pusat," terang Moeldoko.