Liputan6.com, Jakarta Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) jelang subuh. Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri dan Cinta Yang Hilang meninggal karena serangan jantung.
Kepergian Ashraf Sinclair meninggalkan duka mendalam bagi BCL, Noah Aidan Sinclair, dan keluarga besar. Pasangan Ashraf Sinclair dan BCL selama ini dikenal romantis, sepi gosip, dan jadi teladan bagi pasangan muda lain.
Baca Juga
Advertisement
Ada banyak momen manis antara Ashraf Sinclair dan BCL, yang menikah di Jakarta, 8 November 2008. Salah satunya terjadi pada Juni 2017. Dalam sebuah momen romantis, Ashraf Sinclair menulis pesan cinta untuk sang istri.
Bunga, Orang Pertama...
“Bunga, ketika engkau dapat melihat dirimu sendiri sama seperti aku selama ini melihatmu, maka engkau akan tahu betapa dalam cintaku untukmu,” ungkap Ashraf Sinclair, di Jakarta, kala itu.
Aktor kelahiran London, 18 September 1979, ini menyebut Bunga Citra Lestari orang pertama yang tahu tentang apa pun soal dirinya.
Advertisement
Bunga dan Kejutan
“Begitu pula sebaliknya. Saya pun orang pertama yang dihubungi Bunga tentang hal-hal penting apa pun. Kami menjadi satu ikatan,” ungkap bintang film Saus Kacang dan Bayi Gaib.
Kenangan lain yang tersimpan di benak Ashraf Sinclair, ketika masih pacaran dengan sang diva. Kala itu, pelantun “Cinta Pertama (Sunny)” dan “Pernah Muda” memberinya kejutan ulang tahun.
LDR
Seperti diketahui, Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) selama hampir dua tahun.
“Saya sibuk syuting dan sudah lama tidak bertemu muka dengan orang tua. BCL berinisiatif menerbangkan orang tua saya ke Jakarta tanpa sepengetahuan saya, sebagai kejutan pada hari ulang tahun saya,” Ashraf membeberkan.
Advertisement
Noah, Kebanggaan Ashraf
Tak hanya bangga pada istri, Ashraf Sinclair lantas mengungkapkan kebanggaan pada putra tunggalnya, Noah Aidan Sinclair. Ada sebuah kenangan yang tak dilupakan Ashraf soal Noah.
“Melihat Noah berusaha tegar dan kuat (menghadapi masalah) padahal dia sebenarnya ingin menangis,” Ashraf Sinclair menyambung. Ia menambahkan, “Dari situ, saya tahu anak saya punya hati yang besar dan untuk itu saya paling bangga.” Selamat jalan, Ashraf.
