Liputan6.com, Jakarta - Taspen Life terus menarik partisipasi generasi milenial untuk mempersiapkan masa pensiun dengan asuransi. Vice President Group Sales Taspen Life Yadi R. Nurdin menyatakan, generasi milenial menjadi pangsa pasar potensial bagi Taspen Life untuk mengekspansi bisnis.
Untuk itu, Taspen Life berencana bekerjasama dengan Traveloka dan Halofina, dengan menyisipkan produk perusahaan di platform tersebut.
"Tadi saya sudah bicara dengan Traveloka, Halofina, mudah-mudahan ada titik temu yang akan melibatkan tim internal," ujar Yadi saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (18/02/2020).
Lebih lanjut, bentuk kerja sama dengan Traveloka sendiri masih dicari skema terbaiknya, entah dengan menyisipkan produk asuransi perjalanan saat pelanggan melakukan pemesanan atau yang lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk kerja sama dengan Halofina, nanti bentuknya adalah integrasi fitur antar aplikasi Halofina dengan Taspen Mobile.
"Di Taspen Mobile bentuknya seperti financial advisory, jadi di dalamnya ada life plan, rencana keuangan yang lebih ke arah perhitungan tujuan keuangan dan nantinya akan terintegrasi dengan instrumen investasi, jadi setelah tahu, pengguna bisa melakukan transaksi (beli produk asuransi)," ujar Head of Marketing Communication Halofina Garniasih Garnijanto.
Tak hanya itu, ada pula fitur financial check up untuk melihat kadar kesehatan keuangan pengguna dengan membandingkan nilai pendapatan berbanding pengeluaran.
Kemudian, ada juga financial quotation test untuk mengetes seberapa paham pengguna tentang istilah-istilah finansial dan praktiknya sehari-hari.
Nantinya, fitur integrasi ini akan efektif semester I tahun ini.
"Per tahun ini efektif, kalau untuk integrasi fitur itu di Q1," kata Garniasih.
Taspen Life Targetkan Porsi Nasabah Milenial Naik Jadi 10 Persen
Sebelumnya, perusahaan asuransi jiwa anak usaha Taspen, Taspen Life, menargetkan peningkatan porsi nasabah milenial menjadi 10 persen dari jumlah keseluruhan nasabah perusahaan.
Vice President Group Sales Taspen Life, Yadi R. Nurdin menyatakan, saat ini, dari realisasi premi Taspen Life sebesar Rp 1,4 triliun, jumlah nasabah milenial baru menyentuh angka di bawah 5 persen.
"Kami berharap ada peningkatan masuk ke 10 persen, itu bisa menjadi satu bagian mereka join dengan asuransi sampai akhir tahun," ujar Yadi di Kementerian BUMN, Selasa (18/02/2020).
Berbagai cara dilakukan Taspen Life untuk menggaet milenial menjadi nasabah, baik secara grup maupun individu. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang dekat dengan milenial, misalnya Traveloka sebagai platform penyedia akomodasi dan transportasi serta Halofina sebagai perencana keuangan.
Yadi menyatakan, Taspen Life akan melakukan literasi kepada milenial bahwa mengasuransikan kehidupan mereka sejak dini sangat penting. Jika milenial mau dan disiplin menyisihkan tabungannya sebesar Rp 350 ribu per bulan, maka setelah pensiun mereka bisa mendapatkan dana sampai Rp 350 juta.
"Biasanya milenial kan belum berpikir tentang asuransi. Maunya berpikir punya motor, mobil, belum kepikiran untuk nanti dapat dana saat pensiun. Tinggal bagaimana meliterasikannya, mulai asuransi sekarang jangan ditunda-tunda," ujar Yadi mengakhiri.
Advertisement