Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions: Mutiara Hitam Liverpool Jadi Kunci

Liverpool akan berhadapan dengan Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Feb 2020, 17:53 WIB

Liga Champions 2019-2020: Atletico Madrid vs Liverpool. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Madrid - Liverpool diprediksi tidak akan kesulitan melewati adangan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. The Reds punya amunisi yang dapat diandalkan mewujudkan misi tersebut.

Pertemuan kedua tim pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 bakal dimulai, Rabu 19 Februari 2020. Pada leg pertama, giliran The Reds yang bertandang ke Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.

Bek legendaris asal Afrika Selatan, Nasief Morris, menjagokan Liverpool dalam laga ini. Menurutnya, Liverpool yang tampil memukau di liga domestik, berpeluang besar menyingkirkan Atltico Madrid.

"Melihat penampilan kedua tim, Liverpool punya peluang. Mereka sudah bermain sangat baik musim ini," kata Morris kepada Goal.

Liverpool sebenarnya punya memori yang indah di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Musim lalu, The Reds berhasil merebut trofi Liga Campions usai mengalahkan Tottenham Hotspur di sana.

Musim ini, Liverpool berusaha mempertahankan trofi tersebut. The Reds bahkan berpeluang mengawinkannya dengan trofi Premier League 2019/2020. Seperti diketahui di kompetisi domestik, Liverpool masih kokoh di puncak klasemen dan memimpin selisih 25 poin dari rival terdekat.

Sebaliknya, Atletico Madrid, sedang tidak stabil. Atletico saat ini berada di urutan keempat klasemen La Liga setelah meraih hasil imbang di kandang sendiri saat menjamu Valencia, Jumat lalu.

Morris sendiri pernah punya pengalaman bertemu Atletico saat dia masih memperkuat Recreativo Huelva dan Racing Santander. Menurutnya, bukan hal mustahil bagi Liverpool untuk memetik kemenangan di kandang Atletico. "Liverpool belum terkalahkan di Premier League pada musim ini dan mereka akan membawa penampilan itu pada Liga Champions," kata Morris.

"Jadi saya percaya, Liverpool dapat meraih hasil positif di Mardid dengan penampilan seperti sekarang," beber mantan bek tengah timnas Afrika Selatan itu menambahkan.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Sekuat Tenaga

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Sadio Mane ke gawang Norwich City pada laga Premier League di Stadion Carrow Road Minggu (16/2/2020). Liverpool menang 1-0 atas Norwich City. (AP/Frank Augstein)

Menurut Morris, Liverpool bakal sekuat tenaga mempertahankan gelar Liga Champions yang diraihnya musim lalu. Apalagi pasukan Jurgen Klopp kini hanya butuh 15 poin dari 12 laga tersisa untuk mengunci gelar Premier League. Morris yang punya pengalaman tampil di Liga Champions bersama tim Yunani, Panathinaikos, yakin Liverpool bakal lebih konsentrasi bila berhasil mengunci gelar Premier League secepat mungkin sekaligus mengakhiri paceklik gelar liga yang melanda sejak 1990.

"Mereka akan melakukan segalanya untuk mempertahankan gelar Liga Champions mereka," katanya.

"Mereka bisa mempertahankannya seperti yang dilakukan Real Madrid, beberapa tahun lalu. Mereka hanya perlu mempercayai itu," beber Morris.

Peran Mutiara Hitam Liverpool

Striker Liverpool, Sadio Mane (kiri) berselebrasi dengan Virgil van Dijk (tengah) dan Jordan Henderson pada laga kontra Wolverhampton Wanderers, Minggu (29/12/2019). (AFP/Paul Ellis)

Morris yang kini berusia 38 tahun juga percaya, Liverpool memiliki amunisi yang bisa diandalkan. Salah satunya adalah winger asal Senegal, Sadio Mane. Selain itu, striker asal Mesir, Mohamed Salah juga menurutnya sangat berpengaruh bagi lini depan Liverpool.

"Ya, itu pasti. Mane sudah pulih dari cedera dan dia menandainya dengan gol kemenangan (melawan Norwich) akhir pekan lalu," katanya. "Pemain-pemain Afrika sangat berpengaruh dan mereka bisa jadi kunci Liverpool untuk mempertahankan trofi tersebut (Liga Champions) pada musim ini," kata Morris.